Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Tolak Ajakan Hubungan Sesama Jenis, Mandor Dihabisi Residivis, Fakta Mengerikan Lainnya Terungkap

Gara-gara menolak ajakan berhubungan suami istri sesama jenis, seorang mandor dihabisi oleh residivis.

Editor: Indry Panigoro
Sriwijaya Post
Ilustrasi penyuka sesama jenis 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gara-gara menolak ajakan berhubungan suami istri sesama jenis, seorang mandor dihabisi oleh residivis.

Pelaku adalah warga Desa Petani, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Ia tega membunuh teman kerjanya karena ajakan bercintaya ditolak oleh korban.

Hal ini terungkap setelah tersangka berinisial AM (45) alias Asep ditangkap jajaran Polres Pelalawan, Riau, Minggu (7/7/2019).

Di hadapan polisi, tersangka mengaku memiliki kelainan seksual menyukai sesama jenis.

"Pelaku mengaku tertarik dengan sesama jenis," ucap Kepala Polres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK, Senin (8/7/2019).

AM dan korban, Junjung Siregar adalah rekan kerja, yang sama-sama bekerja sebagai buruh bangunan.

AM nekat membunuh Junjung Siregar lantaran korban menolak saat dirayu untuk melakukan hubungan seksual dengannya, di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca: Tolak Ajakan Berhubungan, Buruh Bangunan Habisi Nyawa Teman Sejenisnya, Dikubur Tanpa Busana

Baca: Sutopo Purwo Nugroho Meninggal, Kerap Sebut Nama Raisa dan Rossa Menyesal

Baca: Hari Ini Vonis Bahar Bin Smith, Massa Pendukung Teriak Guru Kami Tidak Bersalah

Saat ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui apa yang sudah diperbuatnya.

"Sejak tersangka AM diamankan, ia sudah mengakui sebagai pelaku pembunuhan terhadap korban. Motifnya telah kita bongkar," ucap AKBP Kaswandi Irwan SIK.

Kini pihak kepolisian masih mencoba mencari tahu, cara pelaku melakukan pembunuhan kepada korban.

"Bagaimana cara pelaku membunuh, itu sedang diurut kronologisnya," ucap AKBP Kaswandi Irawan.

Dikubur Tanpa Pakaian

Sebelumnya, warga digegerkan dengan temuan mayat dalam kondisi terkubur dan tanpa busana.

Korban ditemukan oleh seorang warga yang bernama Nur Arifin, di halaman belakang rumahnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved