Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Seleb

Taylor Swift Mendapat Intimidasi dan Dimanipulasi Manajer Justin Bieber Bertahun-tahun

Ia mendadak menulis tentang manajer Justin Bieber, Scooter Braun, yang ia sebut sebagai orang yang manipulatif

Editor: Finneke Wolajan
Instagram/@taylorswift
Taylor Swift 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyanyi Taylor Swift menuliskan curhat panjang di media sosialnya.

Hal ini sontak menghebohkan jutaan warganet sedunia yang menjadi pengikut di akunnya.

Ia mendadak menulis tentang manajer Justin Bieber, Scooter Braun, yang ia sebut sebagai orang yang manipulatif.

Tudingan Swift itu bermula dari kekecewaannya ketika mengetahui bahwa Braun telah mengakuisisi katalog musiknya dalam penjualan senilai 300 juta dolar AS atau setara Rp 4,2 triliun.

Swift mengecam Braun setelah Ithaca Holdings-nya mengakuisisi Big Machine Label Group dari pendiri Scott Borchetta, yang bekerja sama dengan Swift dari 2006 hingga Swift pindah ke Universal Music Group akhir tahun lalu.

Penyanyi "You Need to Calm Down" itu menulis dalam sebuah postingan media sosial bahwa dia telah mencoba selama bertahun-tahun untuk memiliki hak cipta musiknya sendiri dari Big Machine.

Baca: Taylor Swift Umumkan Single dan Album Terbaru, You Need to Calm Down dan Album Lover

Namun, Swift diberi tahu bahwa dia hanya dapat melakukannya jika dia menandatangani kontrak baru yang memberinya kepemilikan satu dari album lamanya untuk setiap album baru yang dia selesaikan.

"Saya mundur karena saya tahu begitu saya menandatangani kontrak itu, Scott Borchetta akan menjual label, sehingga menjual saya dan masa depan saya," tulisnya.

"Saya harus membuat pilihan yang sangat sulit untuk meninggalkan masa laluku. Musik yang saya tulis di lantai kamar tidurku dan video yang saya impikan dan bayarkan dari uang yang saya peroleh dengan bernyanyi di bar, lalu kelab, lalu arena, lalu stadion," tambahnya.

Swift mengatakan, ketika mengetahui bahwa Braun yang akhirnya membeli katalog musiknya dari Borchetta, itu menjadi mimpi terburuknya.

“Yang bisa saya pikirkan adalah intimidasi yang tidak berkesudahan dan manipulatif yang saya terima selama bertahun-tahun,” tulisnya.

"Seperti ketika Kim Kardashian mengatur cuplikan panggilan telepon yang direkam secara ilegal untuk dibocorkan dan kemudian Scooter mengumpulkan dua kliennya itu (Kim dan suaminya Kanye West) untuk membuli saya secara online tentang hal itu," imbuh Swift.

Sebagai bukti, Swift menyertakan tangkapan layar dari postingan Instagram Justin Bieber pada Agustus 2016.

Foto tersebut menampilkan Bieber yang melakukan panggilan Facetime dengan Braun dan Kanye West, yang merupakan klien lama Braun, dengan judul " Taylor swift what up".

Pada bagian atas foto, Swift melingkari wajah Braun dengan warna merah dan menuliskan keterangan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved