Berita Terkini
Purnawirawan TNI AL Tewas Dihabisi oleh Mantan Asisten Rumah Tangga, Begini Penjelasan Polisi
Polresta Depok telah berhasil menangkap pelaku perampokan yang menewaskan purnawirawan TNI ALbernama Reihard Parerungan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polresta Depok telah berhasil menangkap pelaku perampokan yang menewaskan purnawirawan TNI AL bernama Reihard Parerungan (78).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, diketahui, pelaku yang bernama Bahrudin Sanjaya (23) pernah bekerja di rumah korban selama dua tahun sebagai seorang asisten rumah tangga.
Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto menjelaskan, pelaku ditangkap di kediamannya di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (1/7/2019) pagi.
"Pelaku memang pernah bekerja selama dua tahun di rumah korban, makanya pelaku tahu situasi dan kondisi di dalam rumah korban," ujar Didik, Senin.
Dari hasil penggeledahan di tempat persembunyian pelaku, polisi menemukan dua buah ponsel, satu unit laptop, printer portable, dan juga sebuah jam tangan.
Baca: Diabetes Tak Selalu Bertubuh Gemuk, Kenali 4 Jenis Diabetes Berikut
Baca: Pesan Bakso Melalui Aplikasi Online, Wanita Ini Tak Mau Bayar dan Salahkan Google
Terkait motif, Didik menjelaskan, pelaku masih sedang dalam proses penyelidikan.
"Masih dalam penyelidikan karena pelaku baru kami tangkap, jadi kami akan melakukan pendalaman terlebih dahulu. Nanti kalau sudah ada perkembangannya dikabari," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang purnawirawan TNI AL bernama Reihard Parerungan (78) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi rumahnya di Jalan Artayasa, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, Minggu (30/6/2019).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, jenazah Reihard pertama kali ditemukan oleh sang anak, Paul Alexander Dwiyanto Parerunga.
Saat ditemukan, jenazah Reihard sudah tergeletak di kamar mandi dengan luka bacok di kepala bagian belakang.
Diberitakan tvOne seperti dalam saluran YouTube tvOneNews,Kassubag Humas Polres Depok, AKP Firdaus memaparkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan juga memeriksa sejumlah saksi untuk menemukan pelaku yang membunuh Reihard.
"Dari hasil penyelidikan, kami sudah mengarah pada satu orang yang memang diduga memang kenal dengan korban, dan saat ini kami sedang melakukan pengejaran," kata Firdaus.
Disebutkan Firdaus, pelaku diduga merupakan orang yang kenal dekat dengan korban.
Baca: 1 Juli Bukan Hari Lahir Polri, Lantas Kenapa Disebut Hari Bhayangkara? Berikut Penjelasannya
Baca: Jelang HUT Ke-396 Manado 14 Juli, Vicky: Torang Manado, Torang Rukun
"Sementara lebih jauh kami belum bisa jelaskan, tapi kami bisa menyimpulkan dugaan ini orang dekat," ujarnya.
"Dari cara pelaku masuk, kemudian dari cara pelaku keluar, di tambah keterangan-keterangan saksi yang memang mengarah pada satu orang tersebut."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/foto-tewas.jpg)