Berita Pembunuhan
Polisi Periksa Tujuh Saksi, Tangkap Empat Orang, Tiga Jadi Tersangka Pembunuh Kopda Lucky Prasetyo
Terkait meninggalnya anggota TNI Kopda Lucky Prasetyo (36) Polda Sulut, Kodam XIII Merdeka dan Polresta Manado melaksanakan jumpa pers.
TRIBUNMANADO.CO.ID – Terkait meninggalnya anggota TNI Kopda Lucky Prasetyo (36) Polda Sulut, Kodam XIII Merdeka dan Polresta Manado melaksanakan jumpa pers.
Jumpa Pers berlangsung di loby Mapolresta Manado, Minggu (30/6/2019).
Kopda Lucky Prasetyo (36) meninggal dunia setelah dianiaya empat pria kekar Sabtu, 29 Juni 2019 pukul 05.30 di Kawasan Mega Mas Manado.
Para tersangka pelaku penganiayaan dan pengeroyokan tersebut sudah berhasil diringkus Polisi.
Hal tersebut terungkap pada jumpa pers.
Hasil penyelidikan bersama Polisi dan TNI di lapangan mendapati korban adalah salah seorang anggota TNI.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Ibrahim Tompo saat membuka Jumpa Pers tersebut menjelaskan bahwa peristiwa tersebut berawal karena kesalahpahaman yang mengakibatkan penganiayaan dan mengakibatkan meninggalnya korban.
“Penanganan awal kejadian sudah ditangani oleh Polresta dan Pomdam, kemudian dilakukan pengecekan TKP dan pemeriksaan saksi-saski. Kemudian dilakukan pengembangan dan berhasil diketahui identitas para pelaku,” ujarnya didampingi Kapendam Kolonel M Jaelani, Komandan Pomdam Kolonel Antonius dan Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel.
Petugas berhasil mengamankan 4 pelaku. “Tiga orang kita jadikan sebagai tersangka, satu lagi sedang kita dalami perannya masing-masing,” tambahnya.
Hingga saat ini Polisi sudah memeriksa sebanyak 7 orang saksi. “Penanganannya kita melakukan koordinasi dengan pihak Pomdam, dilakukan penanganan secara bersama,” ucap Kabid Humas.
Pihaknya akan menerapkan pasal yang maksimal terhadap para tersangka tersebut, yaitu Pasal 338 sub 170 ayat 2 ketiga sub 354 sub 351 ketiga. “Ancaman hukumannya bisa sampai 15 tahun penjara,” ujar kabid humas.
Beberapa barang bukti juga berhasil disita diantaranya 2 buah ranmor roda dua, 1 senjata airsofgun, helm, pakaian dan hp.
“Pelaku berhasil kita tangkap cepat karena ada bantuan petunjuk dari cctv,” tambah Kabid.
Kapolresta Manado menambahkan, para pelaku ditangkap di tempat berbeda.
“Setelah kita melakukan olah TKP kemudian berkoordinasi dengan Reskrimum, ada yang ditangkap di Manado dan ada yang di luar Kota Manado,” ujar dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/polda-sulut-dan-kodam-gelar-jumpa-pers.jpg)