NEWS
Perwira TNI AD Ini Jadi Orang Berpengaruh di Amerika, Ada Kisah Sedih Dibalik Kesuksesannya
Perwira TNI AD ini jadi orang berpengaruh di Amerika. Perwira TNI itu bernama Mayor Inf Alzaki adalah Perwira TNI AD.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Perwira TNI AD ini jadi orang berpengaruh di Amerika.
Perwira TNI itu bernama Mayor Inf Alzaki adalah Perwira TNI AD.
Namun siapa sangka ternyata ada kisah sedih dibalik kesuksesannya
Dilansir dari laman tniad.mil.id, masa kecil Alzaki dalam kondisi sulit.
Untuk menopang ekonomi keluarganya, Alzaki kecil harus menjadi pedagang asongan.
Pengalaman Mayor Inf Alzaki itu diceritakan saat diundang ke Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Jakarta, Kamis, (27/6/2019).
Meski telah mencatat tinta emas untuk militer Indonesia, namun Perwira TNI AD itu tak malu untuk mencerikan kisah sedih yang menimpanya kala ia masih kecil.
Perwira TNI AD itu menjadi sosok TNI AD pertama yang masuk dalam Wall of Fame US Army Command and General Staff College, atau deretan orang-orang berpengaruh di US Army Command and General Staff College.
Siapa sangka, Mayor Inf Alzaki harus meraih catatan emas itu dari kondisi kurang menguntungkan.

Baca: VIRAL Penemuan Mayat di Depan Club, Diduga Anggota TNI, Netizen Sebar Foto Terduga Pelaku
Baca: Anggota TNI Dibunuh di Depan Klub Malam,Tersangka Ambil Senjata Rekan Korban & Lakukan Ini ke Kepala
Baca: Identitas Anggota TNI Korban Pembunuhan di Depan Klub
Untuk diketahui, pada 14 Juni 2019, Mayor Inf Alzaki berhasil mencatatkan sejarah sebagai Perwira TNI AD pertama yang mendapatkan Award dari The Simon Center.
“Selain mendapatkan Award (The Simon Center Writing Interagency), alhamdulillah dalam kesempatan yang diberikan (TNI AD), bisa menyelesaikan pendidikan di CGSC, USArmyUniversity dan Webster University,” ungkap Alzaki.
Diceritakan Alzaki, masa kecilnya sering berjualan asongan dan membantu usaha bengkel keluarga untuk membantu orang tua yang saat itu hidup pas-pasan.
“Ketika itu masih SD, karena kondisi orang tua dan sebagai anak pertama, saya terdorong membantu hanya dengan cara itu,” ujar Alzaki.
Diawal mulai mengasong, lanjut Alzaki, orang tuanya melarang dan meminta agar fokus belajar.
Namun olehnya, pemintaan itu dijadikan cambuk untuk semakin tekun belajar, sehingga dapat tetap bekerja membantu keluarganya.