Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jelang MotoGP Belanda 2019

Ducati Menjadi Penantang Serius Repsol Honda, Dovizioso dan Petrucci Jadi Tumpuan

Adalah Ducati yang akhir-akhir ini menjelma sebagai penantang serius Repsol honda, baik pada perebutan gelar juara dunia pembalap maupun tim, di MotoG

Penulis: Reporter Online | Editor: Rizali Posumah
MOTORSPORT.COM
Pebalap Ducati, Danilo Petrucci, ketika melakoni uji coba di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (8/2/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Repsol Honda mendapat lawan cukup serius di balapan MotoGP 2019.

Dilansir dari BolaSport.com, adalah Ducati yang akhir-akhir ini menjelma sebagai penantang serius Repsol honda, baik pada perebutan gelar juara dunia pembalap maupun tim, di MotoGP 2019.

Direktur tim Ducati, Luigi Dall'igna, menuturkan tim Ducati melakukan pendekatan yang berbeda untuk dua rider-nya dibandingkan musim lalu.

Meski belum mampu menggeser Marc Marquez dari puncak klasemen pembalap, Mission Winnow Ducati pada saat ini sudah memimpin pada kategori tim.

Kecemerlangan skuad Borgo Panigale sejauh ini tak lepas dari penampilan moncer kedua pembalap mereka, Andrea Doviziosodan Danilo Petrucci.

Luigi Dall'igna selaku direktur balap Ducati menyebut jika dua rider-nya itu menjadi tumpuan Ducati untuk terus mendulang hasil positif pada sisa musim ini.

Pria yang akrab disapa Gigi itu menilai jika hubungan baik antar-kedua rider, di dalam dan luar lintasan, sangat menguntungkan bagi Ducati.

 

Lebih jauh lagi, Luigi Dall'igna menjadikan hal tersebut sebagai sebuah pendekatan dan strategi baru untuk menggulingkan dominasi Honda.

"Kami melakukan pendekatan yang berbeda pada musim ini untuk para pembalap kami," ucap Luigi Dall'igna dilansir BolaSport.com dari speedweek.

"Musim lalu kami melihat ada keuntungan dari menempatkan dua pembalap rival dalam satu tim," ujar Gigi.

Pada musim lalu, Ducati memiliki dua pembalap yang sama-sama berambisi menjadi juara dunia, yakni Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo.

Ducati pun mengubah pendekatan strategi kala mendatangkan Danilo Petrucci dari tim satelit mereka.

Petrucci seolah menjalankan peran sebagai pendamping Dovizioso yang menjadi "pembalap utama" Ducati pada musim ini.

"Sekarang kami paham. Jika kami ingin meraih hasil yang lebih baik, maka pembalap kami harus saling bekerja sama," tutur Gigi menjelaskan.

"Jika Andrea dan Danilo mulai bersaing, akan sulit bagi kami untuk mempertahankan pendekatan itu," kata Luigi Dall'igna.

Baca: Qomar Palsukan Ijazah S2-S3 untuk Melamar Jadi Rektor, 2 Periode Jadi DPR RI dan Pernah Jadi Kepsek

Baca: Ini Trik Keluar dari Grup WhatsApp Diam-diam dan Tidak Meninggalkan Jejak, Tanpa Perlu Ganti Nomor

Baca: Wiranto Buru Sponsor Dana Rencana Aksi Demo di Mahkamah Konstitusi: Nanti Kita Cari Dia

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved