Kapal Tempur TNI AL
52 Tahun Menjaga NKRI, Kapal Tempur Fregat Van Speijk Bakal Diganti Dengan Kapal Paling Canggih
Jika jadi diakuisisi oleh Indonesia, Iver Huitfeldt Class bisa membuat 'panas dingin' negara tetangga macam Malaysia dan Singapura.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Peralatan tempur TNI AL jenis kapal perang kemungkinan akan diganti karena sudah tua.
Jenis kapal tempur fregat Van Speijk semakin menuanya membuat TNI AL mulai memikirkan calon penggantinya.
Rencananya Van Speijk class yakni KRI Slamet Riyadi, KRI Yos Sudarso, KRI Ahmad Yani, KRI Oswald Siahaan, KRI Karel Satsuit Tubun dan KRI Abdul Halim Perdanakusuma akan segera dipurna tugaskan secara bertahap pada tahun2024.
Maklum, keenam kapal itu sudah aktif sejak tahun 1967.
Jika dipurna tugaskan maka mau tak mau harus ada penggantinya.
Meski sudah ada pengadaan Light Fregat KRI Martadinata dan KRI Gusti Ngurah Rai, keduanya serasa tak cukup untuk memenuhi kebutuhan.
Baca: TERKUAK Demi Puaskan Sosok Pria Ini Krisdayanti Lakukan Oplas Sampai Menghabiskan Ribuan Dollar
Baca: Playboy Meninggal, 40 Pacarnya Datang Melayat, Semua Syok Ketika Dokter Sebut Pria Itu Kena HIV/AIDS
Baca: VIRAL, Dentuman Suara Keras Menggema di Kota Palu, Ternyata Hal Ini Penyebabnya
Secara TNI AL masih membutuhkan kapal perang baru baik secara kuantitas maupun kualitas.
Mengutip Janes, Pemerintah Denmark yang melihat akan adanya pemensiunan keenam KRI tersebut lantas pada 2016 lalu menawarkan fregat kelas berat rasa Destroyer kepada Indonesia yakni Iver Huitfeldt Class.
Jika jadi diakuisisi oleh Indonesia, Iver Huitfeldt Class bisa membuat 'panas dingin' negara tetangga macam Malaysia dan Singapura.
Bagaimana tidak, fregat ini nantinya digadang-gadang bakal menjadi yang tercanggih dan terbesar di Asia Tenggara melebihi Formidable Class milik Singapura.
Berat Iver Huitfeldt Class sendiri mencapai 6.645 ton berbanding dengan Formidable yang hanya 3.200 ton.
Kalau dibandingkan kapal-kapal AL Malaysia maka Iver Huitfeldt Class jauh lebih perkasa lagi.
Dengan berat segambot itu jelas beragam sensor senjata dan radar canggih nan mematikan dijejalkan kedalamnya.
Iver Huitfeldt Class sendiri dibangun oleh Odense Steel Shipyard pada tahun 2008.
AL Denmark sendiri membangun tiga kapal di kelas ini yakni Iver Huitfeldt (F 361), Peter Willemoes (F362), dan Niels Juel (F363).