Berita Seleb
Steve Emmanuel Ngaku Pakai Narkoba Sejak 18 tahun untuk Lewati Kehidupannya yang Sulit
Steve Emmanuel tidak terima dituduh sebagi pengedar narkoba, ia pun membuat pledoi atau nota pembelaan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jaksa Penuntut Umum menuntut Steve Emmanuel 13 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar, sebagai pengedar narkoba.
Steve Emmanuel didakwa Pasal 112 ayat (2) Undang Undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Steve Emmanuel tidak terima dituduh sebagi pengedar narkoba, ia pun membuat pledoi atau nota pembelaan.
Nota pembelaan Steve telah dibacakan di tengah sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang digelar pada Senin (24/6/2019).
Dalam pembelaannya, Steve mengaku telah mengonsumsi narkoba sejak ia berusia 18 tahun.
Semenjak itu, ia menjadi kecanduan mengonsumsi barang terlarang itu.
Baca: Kisah Steve Emmanuel, Hidup Bersama Janda di Usia 17 Tahun Hingga Terancam Hukuman Mati
Baca: Tak Tega Anaknya Lihat Steve Emmanuel Dipenjara, Andi Soraya Sengaja Tak Izinkan Bertemu
Baca: Tak Tega Anaknya Lihat Steve Emmanuel Dipenjara, Andi Soraya Sengaja Tak Izinkan Bertemu
"Saya mencoba narkoba di usia muda. Pemuda tanpa pendidikan formal, saya beruntung menjadi aktor agar saya bisa hidup mandiri," papar Steve, seperti yang dikutip TribunStyle.com dari Grid.ID.

"Saya sejak awal tahu aktor bekerjanya terbatas, status saya sebagai aktor akan menghilang," lanjutnya.
Dalam pengakuannya, ia mulai mengonsumsi narkoba di usia 18 tahun lantaran hidup di bawah tekanan.
"Di umur 18 tahun saya menjadi ayah, hidup di bawah kritik dan penghakiman. Dalam hal ini lah saya menggunakan zat agar bisa melewati kehidupan sulit," paparnya.
Steve sadar akan bahayanya, namun hal itu yang ia andalkan.
Tidak hanya itu, Steve Emmanuel juga mencurahkan isi hatinya soal anak tercintanya.

Sebagai seorang ayah, Steve khawatir dengan perkembangan anaknya, Darren Starlin, buah hatinya dengan Andi Soraya.
Ia khawatir dengan nasib pendidikan anaknya.
Steve Emmanuel diketahui memang menjadi penanggung biaya kehidupan Darren Starling.
Diungkapkannya, sang anak terancam putus sekolah karena kasus yang disandungnya.
Ia pun menuntut keadilan mengenai kasus yang menjeratnya.