Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2019

Ditawari Gabung ke Kubu Jokowi, Respon Partai Gerindra Seperti Ini

Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria membantah jika partainya dikabarkan telah ditawari untuk koalisi dengan pemerintahan Jokowi

Editor: Rhendi Umar
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memberikan penjelasan saat debat pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Tema debat pilpres pertama yaitu mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria membantah jika partainya dikabarkan telah ditawari untuk koalisi dengan pemerintahan Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dikutip dari Kompas.com, bantahan itu disampaikan oleh Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2019).

Riza menegaskan bahwa kabar tawaran tersebut hanya melalui media.

"Sejauh ini belum ada tawaran seperti itu," jelas Riza.

"Tawaran itu kan baru disampaikan melalui media, itu biasa," sambungnya.

Terkait tawaran koalisi tersebut, Riza justru memberikan tawaran pada kubu Jokowi.

Baca: Selain Hindari Makanan Manis, Bijaklah Memilih Makanan yang Tepat Untuk Hindari Diabetes, Cek Disini

Baca: Apa Arti Bila Bermimpi Berhubungan Intim Hingga Selingkuh? Baik atau Buruk Bagi Hubungan

Baca: Jelang MotoGP Belanda 2019, Marc Marquez Perlebar Jarak dari Rival Terdekatnya Andrea Dovizioso

Dirinya menawarkan kepada sejumlah partai koalisi Jokowi untuk bergabung dengan Gerindra.

"Kami akan memberikan kesempatan kepada partai-partai pemerintah yang mendukung Pak Jokowi-Ma'ruf Amin untuk bergabung dengan kami," ungkap Riza.

Namun demikian, dirinya menegaskan bahwa partai yang diketuai Prabowo Subianto tersebut belum memutuskan akan berada di koalisi pemerintah atau tetap menjadi oposisi.

"Sampai hari ini, kami belum memutuskan apakah Partai Gerindra akan oposisi atau koalisi (pemerintah), belum diputuskan," jelas Riza.

"Nanti akan diputuskan setelah hasil Mahkamah Konstitusi (MK)."

"Kita hormati dulu hasil MK," tandasnya.

Sementara itu, kabar koalisi tersebut turut ditanggapi oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani.

Baca: Link Live Streaming Copa America 2019 Ekuador vs Jepang, Pagi ini Pukul 06.00 WIB, Laga Hidup Mati

Baca: LIVE Streaming Copa America 2019 Ekuador Vs Jepang Jam 06.00 WIB, Cek Live Score Copa America

Baca: Kisah Cinta Sejati Seorang Wanita Cantik yang Ucap Janji Setia dan Menikah dengan Pria Disabilitas

Dikutip dari Kompas.com, hal itu disampaikan Arsul saat memberikan penilaian terhadap sikap Gerindra.

Arsul mengungkapkan bahwa Gerindra dianggap menjadi lawan kontestasi pemilu yang gentle oleh pihaknya.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved