Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Batik Nusantara

Sizzy Matindas, Awalnya Tak Suka Batik, Kini Punya Galery Batik Sendiri

Batik merupakan kekayaan Nusantara. Bahkan kini Batik banyak diminati berbagai kalangan bahkan ada yang awalnya tak suka dengan Batik kini mencintai

Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Rizali Posumah
istimewa
Sizzy Natalie Matindaa, Desainer Batik Sulut 

TRIBUNMANADO.CO.ID. MANADO - Batik merupakan kekayaan Nusantara. Bahkan kini Batik banyak diminati berbagai kalangan bahkan ada yang awalnya tak suka dengan Batik kini mencintai Batik.

Sizzy Matindas seorang entrepreneur muda desainer Batik Sulut yang karyanya sudah menjejak hingga manca negara itu sempat tak menyukai Batik.

"Awalnya saya memang tidak suka sama sekali dengan Batik bahkan dulu saya tak memiliki 1 Batik pun di lemari baju saya, karena memang saya tak pernah explore ke situ," ujar pemilik nama lengkap Sizzy Natalie Matindas.

Dala cerita wanita kelahiran Manado 2 November 1974, kecintaannya terhadap Batik berawal dari Hari Batik Nasional di Tahun 2014, kala itu akan menghadiri kelas dan bertepatan dengan Hari Batik dan semua harus mengenakan Batik.

Baca: Kerap Dikira Operasi Plastik, Berikut 9 Transformasi Aurel Hermansyah

Baca: Pantas, Penembak Jitu Cantik Ini Diburu Militan ISIS untuk Dijadikan Budak Nafsu, Ini Kisahnya

Baca: Sulut United Latihan Perdana, Optimistis Curi Poin dari Persatu Tuban

"Tahun 2014 saya ingat sekali waktu itu Hari Batik, dan saya tak memiliki satu pun kain atau baju Batik barulah saya cari Batik, waktu itu saya cari di salah satu toko, nah dari situ saya jadi rajin ikut Fashion Show Wastra," beber istri Richard Rotty itu.

Wanita asal Kakas itu menceritakan kegamuan pertama kalinya dengan Batik saat mengikuti Fashion Show Wastra.
"Iih ternyata Batik itu bagus-bagus ada tenun dan lain sebagainya," ujar Ibu anak satu ini.

Putri pertama dari dua bersaudara pasangan Lexy Matindas dan Ibu Jeanne Tangkilisan mengatakan, dari situ dirinya mulai membuat Batik hingga memiliki usaha Batik.

"Dan mulai baru saya ke situ, baru saya mulai buat hingga memiliki usaha Batik," ucap wanita lulusan Trisakti, Akademi Teknologi Grafika.
Wanita yang awalnya berkecimpung di dunia desain interior ini, menceritakan lebih lanjut kekagumannya terhadap Batik.

"Dan ternyata Batik itu adalah salah satu cara kita bisa mempromosikan daerah yang paling gampang, saat kita pakai, sangat gampang untuk kita menjelaskan kepada orang-orang, saya jadi sangat mencintai Batik terlebih untuk mempromosikan Sulawesi Utara hingga di luar negeri," ujar wanita hobi traveling itu. (ana)

Baca: Fadel Islami Tegur Anak Muzdalifah, Foto Percakapan Fadel dan Sang Putri Jadi Sorotan

Baca: Hasil Penelitian, Hal Sepele Ini Penyebab Penuaan Dini Pada Wanita

Baca: Menyusui Mengurangi Resiko Penyakit Alzheimer Pada Wanita, Berikut Penjelasannya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved