Kabar Dunia
Penelitian Mengungkap Negara Terjujur di Dunia dalam Mengembalikan Dompet Hilang, Indonesia Berapa?
orang lebih cenderung mengembalikan dompet jika dompet itu berisi uang, dibandingkan dompet kosong. APAKAH DEMIKIAN?
TRIBUNMANADO.CO.ID - Apa yang anda lakukan bila menemukan sebuah dompet yang berisi uang didalamnya?
Dikembalikan Kepada Pemiliknya atau Anda Guakan Uangnya?
Sebuah penelitian baru menemukan bahwa kita lebih jujur dari yang kita kira.
Dilansir ABC Australia, sebuah penelitian terhadap lebih dari 17.000 dompet yang 'hilang' di 355 kota mengungkapkan bahwa orang lebih cenderung mengembalikan dompet jika dompet itu berisi uang, dibandingkan dompet kosong.
Selain itu, semakin banyak uang dalam dompet, semakin besar kemungkinan orang mengembalikannya.
"Ini adalah sesuatu yang tidak kami duga sebelumnya," kata pakar ekonom dari University of Michigan, Alain Cohn, dikutip Tribunnews dari ABC Australia.
Dalam eksperimen yang dilakukan di tiga negara, Cohn dan timnya menemukan bahwa menaikkan jumlah uang menjadi US$ 94,15 (sekitar 1,3 juta Rupiah) meningkatkan rata-rata pengembalian dompet sebesar 18 persen.
Baca: Seorang Bayi Tewas di Tangan Pengasuh, Pisau Masih Menancap di Tubuh, Diduga Ini Penyebabnya
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Mengetahui hasil temuan tersebut, Cohn menyebutkan dua faktor yang dapat memengaruhi.
"Satu adalah altruisme, di mana seseorang peduli dengan orang lain, meskipun orang asing," kata Cohn.
Pernyataan Cohn tersebut didukung oleh temuan bahwa dompet yang berisi kunci lebih mungkin dikembalikan daripada dompet yang tidak.
Hal itu karena menurut Cohn, kunci adalah hal yang berharga bagi pemiliknya, meskpun tidak berharga bagi yang mengembalikan.
Namun, Cohn melanjutkan, altruisme tidak menjelaskan segalanya.
Survei menunjukkan, orang tidak suka melihat diri mereka tidak jujur.
"Semakin banyak uang di dompet, mereka akan merasa seperti pencuri jika tidak mengembalikannya," kata Cohn.