Kriminal di Manado
Setelah Ditikam Berkali-kali, Pria 18 Tahun Ini Lari ke Masjid, Meninggal Dunia di Rumah Sakit
Seorang pemuda meninggal dunia di rumah sakit Minggu (23/6/2019) pagi. Dia sebelumnya harus dirawat karena mendapat luka tikaman.
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pemuda meninggal dunia di rumah sakit Minggu (23/6/2019) pagi.
Dia sebelumnya harus dirawat karena mendapat luka tikaman.
Namun, nyawanya tak tertolong dan menghembuskan napas terakhirnya.
Stenly Manis (18) adalah warga Kelurahan Dendengan Dalam, Lingkungan VI, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulut.
Stenly meninggal dunia di rumah sakit dengan mengalami beberapa luka tikaman di tubuhnya,
Pria 18 tahun ini diduga ditikam oleh lelaki berinisial D, warga Kelurahan Dendengan Dalam, Lingkungan VII, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulut.
Baca: Indra Kenang Saat Terakhir Perjumpaannya Dengan Istri dan Dua Anaknya, Terbakar di Dalam Pabrik
Baca: Hijrah, Wanita Cantik Mantan Pramugari Ini Hapus Tato Besar di Punggungnya
Baca: Pengantin Wanita Tewas Setelah Berhubungan Intim Selama 2,880 Menit, Suami Liar Masukkan Benda Ini
Baca: Dulu Jadi Artis dengan Bayaran Termahal, Tamara Bleszynski Kini Jadi Pelayan Warung Makan
Baca: Kisah Pilu di Balik Kebakaran Pabrik Macis, Bagas Gagal Nikah Karena Kekasih Salah Satu Korban Tewas
Baca: Aib Istrinya Dibeber Galih Ginanjar, Sonny Septian Malah Sebut Fairuz Legit
Baca: HOAKS, Ternyata Kakek Sugiono Bintang P*rn* Adalah Sosok Prof Tokuda yang Viral Beber Kecurangan KPU
Baca: Para Pria Bisa Langsung Praktekkan 4 Hal ini, Cara Bikin Wanita Agar Cepat Mencapai Klimaks
Baca: Gara-gara Curhat, 3 Pasang Guru-Murid Berhubungan Intim, Bermain di Semak-semak hingga Ruang Kelas
Kapolsek Tikala AKP Bhartolomeus Dambe mengatakan peristiwa ini terjadi di Kelurahan Dendengan Dalam Lingkungan VI Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulut, Minggu (23/6/2019) sekitar Pukul 04.30 Wita.
"Kami sudah memeriksa saksi. Hasil pemeriksaan saksi mengatakan melihat saat hendak pulang ke rumahnya korban dibuntuti lelaki D," ujar mantan Kasubag Humas Polresta Manado ini.
Kapolsek mengatakan diduga kuat korban ditikam oleh lelaki D.
Ada saksi yang melihat lelaki D menikam korban beberapa kali.
Saat sudah berlumuran darah, korban melarikan diri ke Masjid Al Amin Dendengan Dalam.
Setelah itu dia dibawa ke rumah sakit Permata Bunda oleh warga setempat.
"Saat ini pihak kami masih melakukan pengejaran terhadap tersangka penikaman," tegasnya.
Jenazah korban sudah dibawa keluarganya ke rumah duka.
"Keluarga korban melakukan penolakan autopsi, dan sudah kami ikuti permintaan dari keluarga korban dengan membuat surat penolakan autopsi," ujar mantan Kapolsek Tomohon Utara ini. (Juf)