MIRIS Rumah Pendeta Dirusak Berkali-kali, Pelaku Belum Tertangkap, Janperkins: Polisi Tak Serius

TRIBUNMANADO.CO.ID - MIRIS, Sebuah Rumah Dinas Pendeta (Pastori) jadi sasaran pengrusakan.

Diketahui sudah lebih dari satu kali aksi pengrusakan rumah pendeta oleh pelaku yang belum tidak diketahui.

Pelaku pengrusakan belum tertangkap setelah dilaporkan kepada pihak berwajib. 

Atas hal itu pun, pihak dari pengurus rumah dinas tersebut menilai Kepolisian tidak serius mengusut kasus tersebut.  

Seperti yang dikutip dari tribunmedan.com, Rumah dinas pendeta GKPS di Jalan Cik Ditiro, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia dirusak secara beramai-ramai oleh sejumlah orang.

Sejumlah jemaat dan pengurus GKPS resort Polonia Jalan Cik Ditiro, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, meminta agar petugas Polrestabes Medan mengusut kasus tersebut.

Pengurus GKPS Resort Polonia Drs Janperkins Hasahatan Purba mengatakan, kasus pengrusakan rumah dinas pendeta GKPS tersebut sudah dilaporkan ke Poldasu pada 6 Januari 2019 lalu sesuai dengan surat laporan pengaduan No:STTLP/06/I/2019/SPKT II.

"Sejak dilaporkan ke Poldasu dan kemudian berkasnya dilimpahkan ke Polrestabes Medan, kasus ini belum ada tindaklanjutnya, bahkan pelaku pengrusakan tidak ditangkap atau ditahan," jelas Janperkins kepada wartawan di Medan, Rabu (19/6/2019).

Didampingi kuasa hukumnya, Maya Manurung SH dan Alponi Sijabat SH, Janperkins menambahkan, pihaknya menilai polisi lamban dan tidak serius mengusut kasus pengrusakan yang diduga dilakukan secara bersama-sama.

"Saksi-saksi dari pihak pelapor semuanya sudah diperiksa namun pelakunya sampai sekarang belum ditahan," jelas Janperkins.

Baca: Astaga, Suami Istri Beradegan Panas Secara Live Disaksikan Anak Sendiri, Diperbolehkan Merekam

Baca: 5 FAKTA Suami Istri Berhubungan Badan di Depan Anak-anak, dari Rp 5.000 hingga Buat Bocah Terangsang

Baca: Istri Sedang Tidur, Suami Malah Rudapaksa Anak Gadis Tetangga di Dapur saat Bulan Puasa

Like Halaman Facebook Tribun Manado :

Lebih lanjut dijelaskan Janperkins, karena dari laporan pengaduan pertama tidak ada tindaklanjutnya, para pelaku diduga kembali melakukan pengrusakan rumah dinas pendeta dengan cara mencongkel pintu rumah dinas pendeta.

"Pengrusakan rumah pendeta yang kedua kalinya terjadi pada Sabtu (15/6/2019) lalu. Untuk hal ini sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan dengan pelaku yang diduga sama. Ironisnya, para pelaku belum diamankan," jelas Alponi Sijabat, salah seorang jemaat.

Terpisah, Maya Manurung menambahkan pihaknya berharap agar kasus pengrusakan secara bersama-sama itu segera ditindaklanjuti dan diusut tuntas agar tidak menimbulkan keributan di kalangan para jamaat gereja GKPS Resort Polonia dan memberi kenyamanan dan ketertiban kepada masyarakat.