Kilas Balik Sarri
Fakta 13 Tahun Lalu Sarri dan Conte Dipersatukan Dalam Takdir di Arezzo
Dua pekan sebelum pelantikan Sarri oleh Juventus, Conte diumumkan sebagai pembesut klub rival bebuyutan Si Nyonya Tua, Inter Milan.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Maurizio Sarri sangat gencar di perbincangkan saat ini setelah pindah dari Chelsea ke Juventus.
Berbagai kisah dialami Sarri selama menjadi seorang pelatih sepakbola.
Pada musim 2006-2007 menjadi periode penuh warna bagi pelatih anyar Juventus, Maurizio Sarri. Saat itu, dia melatih klub Serie B atau kasta kedua Liga Italia, Arezzo.
Kembalinya Sarri ke Italia membuka pintu persaingan lagi antara dia dengan Antonio Conte.
Dua pekan sebelum pelantikan Sarri oleh Juventus, Conte diumumkan sebagai pembesut klub rival bebuyutan Si Nyonya Tua, Inter Milan.
Fakta ini membuat kenangan 13 tahun silam seolah terputar kembali ketika Sarri dan Conte dipersatukan dalam takdir di Arezzo.
BERITA TERPOPULER:
Baca: Cara Ampuh Menormalkan Tekanan Darah Tinggi Dalam 5 Menit Tanpa Obat, Teknik Pijat di 2 Titik
Baca: Ketika Bidan Masukkan Timun ke Kemaluannya, Uang Rp 30 Juta Diduga Jadi Pemicu Beredarnya Foto
Baca: Karyawati Santi Devi Malau Tewas di Kamar Kos, Begini Respons Pimpinan Mandiri Syariah
Pada 31 Oktober 2006, Sarri ditunjuk menukangi klub asal Tuscany itu, tidak lain untuk menggantikan posisi Antonio Conte, yang dipecat klub.
Serie B 2006-2007 menjadi musim penuh turbulensi bagi Arezzo dan Sarri.
Setelah resmi meneruskan pekerjaan Conte, Sarri juga mencatatkan sejarah dengan membawa Arezzo ke perempat final Coppa Italia.
Mereka bersua raksasa Serie A, AC Milan, pada fase itu dan bahkan mengalahkan Filippo Inzaghi cs pada leg kedua.
Arezzo menekuk AC Milan 1-0 pada duel 18 Januari 2007 berkat gol Antonio Floro Flores, tetapi tak cukup menebus kekalahan 0-2 di leg pertama.
Prestasi penting lain Sarri musim tersebut ialah menahan Juventus dan Napoli, dua klub yang kelak dilatihnya, dalam kompetisi Serie B.
Di Turin, Arezzo meraih hasil imbang 2-2 dengan Juventus, yang menjalani musim di kasta kedua akibat sanksi skandal pengaturan skor.
Arezzo, yang saat itu masih diperkuat Andrea Ranocchia, juga menahan Napoli 2-2 di San Paolo pada paruh kedua kompetisi.
