Perkelahian
Pengemudi Ojek Online Bentrok Dengan Warga Perumahan, Ada Yang Menggunakan Senjata Tajam
Bentrok tersebut terjadi antara Pengemudi online Grab dengan warga Perumahan CP The Residence Jalan Adhiyaksa Baru, Kecamatan Panakukang, Makassar, .
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi perselisihan antara pengemudi ojek online dan warga.
Kejadiannya Sabtu (15/6/2019).
Bentrok tersebut terjadi antara Pengemudi online Grab dengan warga Perumahan CP The Residence Jalan Adhiyaksa Baru, Kecamatan Panakukang, Makassar, .
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko menyebut, bentrokan terjadi karena kesalahpahaman kedua belah pihak.
Bermula ketika RN (22) salah seorang warga sedang mengendarai motor ke arah timur Jalan Abdullah Dg Sirua.
Saat hendak melewati traffic light di jalan itu, tiba-tiba sebuah motor dari arah yang berlawanan yang dikendarai oleh YSH (22), pengemudi Grab muncul.
Baca: Pria 82 Tahun Ditemukan Dalam Kondisi Mengenaskan, Dia Tertabrak Kereta
Baca: Setubuhi Perempuan 18 Tahun, Dua Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi, Kasusnya Sudah di Kejaksaan
Baca: Arya Permana Bocah Mantan Obesitas, Hoby Main Sepak Bola, Fans Berat Persib & Liverpool
Hingga pada akhirnya keduanya hampir saling bertabrakan dan berdebat tentang siapa yang salah.
"Si pengemudi Grab ini bilang, 'pelan-pelan kau tidak kenal saya, saya Balanda', lalu dijawab oleh RN, kamu yang salah, melanggar lampu merah. Saat itu si RN, ini memutar ke arah Jalan Adhyaksa Baru Lorong 1, dan berkumpul bersama teman-temannya," ungkap Indratmoko, saat dikonfirmasi, Minggu (16/6/2019).
Perdebatan ini lantas menimbulkan perpecahan.
YSH yang tak terima dimaki oleh RN, memilih memanggil teman-temannya sesama pengemudi ojek online lalu memilih menyerang RN yang setelah kejadian itu berkumpul dengan teman-temannya di depan lorong 1 tempat ia tinggal.
Karena puluhan pengemudi ojek online itu menggunakan senjata tajam berupa busur, parang dan batu, RN dan teman-temannya berhamburan memasuki perumahan CP The Residence yang letaknya tepat di samping sebuah kampus swasta di Makassar.
Serangan puluhan pengemudi Grab ini merusak dan memecahkan kaca depan pos sekuriti perumahan tersebut.
"Dari keterangan saksi So (24), salah satu rekan RN, ketika kawanan pengemudi ojol ini menyerang, saat itu dirinya dan kawan-kawannya melakukan perlawanan dan mengejar kembali komunitas ojol Grab sampai ke Jalan Abdullah Dg Sirua," kata Indratmoko.
Pada akhirnya bentrokan ini berhasil diredam.
Tim gabungan Polsek Panakukang dan Polrestabes Makassar serta Patmor Polda Sulsel tiba di lokasi bentrokan pada pukul 23.30 Wita.