Berita Danau Tondano
Ini Yang Akan Terjadi Pada Danau Tondano 30 Tahun Mendatang
Seminar Pemberdayaan Ekonomi dan Kepedulian Lingkungan brelangsung di Dusun Tasuka, Senin (17/6/2019).
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seminar Pemberdayaan Ekonomi dan Kepedulian Lingkungan berlangsung di Dusun Tasuka, Senin (17/6/2019).
Dusun Tasuka terletak di Desa Tounelet, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.
Seminar Pemberdayaan Ekonomi dan Kepedulian Lingkungan Kabupaten Minahasa ini dihadiri oleh Bupati Minahasa Royke Roring.
Bertindak selaku moderator Kasi Geomar Subdis Daya Guna Dispotmar Mabesal Letkol Laut Darmawi Hamid.
Seminar ini dalam rangka mendukung Pembinaan Ketahanan Wilayah (Bintahwil) Tahun 2019, pihak TNI AL bersama Pemkab Minahasa.
Materi-materi yang disampaikan di antaranya tentang Materi Kelestarian Lingkungan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulut Marly Gumalag.
Upaya Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam Pengelolaan Danau Tondano disampaikan oleh Bupati Minahasa Royke Roring.

Baca: Ragu Shandy Aulia Hamil, Sang Suami Sempat Beli 10 Alat tes Kehamilan
Baca: Hasil Balapan Catalunya dan Klasemen MotoGP 2019, Maverick Vinales Sebut Lorenzo Seperti Rookie
Baca: Hasil MotoGP Catalunya 2019 - Jorge Lorenzo Salip Vinalesi di Tikungan 10 adalah Momen yang Salah?
Dan Materi tentang Proses Produksi Pakan Ternak berbahan Eceng Gondok oleh Agus Agani dari PT. Raja Ampat Indotim.
Bupati Minahasa Royke Roring mengatakan Pemerintah Kabupaten Minahasa memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Dinas Pembinaan Potensi Maritim Mabes TNI AL.
"Karena dari Danau yang ada dari sabang sampai merauke, Dispotmar memilih Sekitar Danau Tondano menjadi lokasi pelaksanaan Seminar Bintahwil Tahun 2019," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah dan masyarakat Minahasa sedang berupaya mengelola dan menangani permasalahan yang ada di danau tondano dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Danau Tondano dan sekitarnya.
"Permasalahan Danau Tondano yakni Pendangkalan, penyempitan dan penurunan kualitas air, banyaknya eceng gondok, dan permasalahan kawasan DAS," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, ada juga penebangan liar di sepanjang DAS yang mengakibatkan pengikisan kawasan hijau menjadi gundul.
"Adapula peningkatan volume sampah yang mengakibatkan terganggunya sistem pengambilan air oleh PLTA," bebernya.
ROR khawatir permasalahan yang ada apabila terus dibiarkan, maka 30 tahun kedepan Danau Tondano akan kering dan ini akan menjadi becana bagi masyarakat Sulawesi Utara.