Sekilas Kehidupan
Paras Pria Ini Taklukan 2 Wanita & Hasilkan 8 Anak, Buktikan Pepatah Jodoh Tak Akan Lari Kemana
Sering dilakukan banyak orang, ketika kita memilih pasangan, penampilan fisik kerap selalu menjadi indikator mencari jodoh.
Penulis: Reporter Online | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pepatah jodoh sudah diatur yang kuasa kerap dipercayai orang Indonesia.
Godfrey Baguma menerima hasil dari pepatah tersebut, pria dengan kecacatan pada fisik asal Uganda, Afrika Timur, berhasil mendapatkan jodohnya.
Terlihat berbeda dari manusia kebanyakan, Godfrey Baguma mengidap gangguan medis langka pada fisik tubuhnya.
Sering dilakukan banyak orang, ketika kita memilih pasangan, penampilan fisik kerap selalu menjadi indikator mencari jodoh.
Namun, lewat istri kedua Baguma, Indikator tersebut terpatahkan.
Dikutip dari TribunBatam.id, Melansir dari Mirror, Baguma yang saat itu berusia 47 tahun, menikahi Kate Namanda (30), pada 2013.
Sebelum menikah dengan Namanda, Baguma menikah dengan istri pertamanya dan dikaruniai dua anak.
Sementara bersama dengan Namanda, Baguma dikaruniai enam anak.
Namun Baguma bercerai dengan istri pertamanya karena istri pertama Baguma berselingkuh.

Baca: Ditinggal Kerja, Istri Malah Selingkuh, Pas Balik Suami Langsung Hancurkan Rumah, Warga Lakukan Ini
Baca: FAKTA BARU Suami Gadai Istri Rp 250 Juta, Terungkap Alasan Lasmi Pilih Kabur dan Mau Dijadikan Istri
Baca: Suami Gadaikan Istri Seharga Mobil Mewah ke Pria Lain,Diminta Kembali, si Penerima Enggan Kembalikan
Follow IG @tribun_manado :
"Dia hanya mencintai aku karena uang, tetapi orang-orang terus berkata bahwa dia bisa berubah, namun dia malah kawin lari dengan pria lain,"cerita Baguma.
Kemudian Baguma bertemu dengan Namanda, yang saat itu berusia 18 tahun.
"Aku tinggal dengan Namanda selama 4 tahun sebelum keluarganya tahu dimana dia.
Aku tidak ingin mereka melihatku sebelum kami punya anak karena mereka pasti tidak setuju dan memintaku untuk pergi.
Namanda pun kemudian meninggalkanku saat dirinya tengah hamil 6 bulan.
Namun dua bulan kemudian, ia kembali padaku.