Fakta Pernikahan Mesut Ozil & Amine Gulse, Politisi Jerman Kecewa Punggawa Arsenal Undang Erdogan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Resepsi pernikahan Mesut Oezil dan Amine Gulse berlangsung pada Jumat (7/6/2019) di Four Seasons Hotel di tepi Selat Bosphorus, Istanbul, Turki.

Pemain bintang Klub Arsenal dan juga timnas Jerman Mesut Oezil melangsungkan pernikahan dengan tunangannya, Amine Gulse, dua hari pasca Lebaran Idul Fitri 2019.

Mantan pemain sepak bola timnas Jerman ini menjalin hubungan dengan Amine Gulse sejak 2017 dan mengumumkan pertunangan mereka pada Juli 2018.

Ada beberapa hal menarik seputar pernikahan Mesut Oezil dan Amine Gulse.

Baca: Hasil Lengkap Kualifikasi Euro 2020 - 3 Tim Jagoan Berhasil Jaga Rekor Sempurna

Berikut Tribunmanado.co.id kutip dari TribunPalu.com yang telah merangkumnya dari beberapa sumber.

1. Undang Presiden Turki.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan beserta istrinya, Emine Erdogan hadir di pernikahan Mesut Oezil dengan Miss Turkey tersebut.

Recep Tayyip Erdogan tidak hanya datang sebagai tamu, tetapi juga sebagai pendamping pemain gelandang Arsenal FC ini.

Mengutip laman Kompas.com, Mesut Oezil telah meminta Erdogan untuk menjadi pendamping dalam pernikahannya pada Maret 2019 lalu.

Baca: Cantik Tak Harus Putih, Model Ini Dijuluki Black Barbie, Terungkap Kisah Sedih Dibalik Ketenarannya

2. Undangan Mesut Oezil kepada Erdogan sempat membuat Jerman kecewa.

Keputusan Mesut Oezil untuk mengundang Presiden Turki yang diambil pada Maret 2019 membuat sejumlah politisi Jerman kecewa.

Politisi CDU sekaligus Kepala Staf Kanselir Angela Merkel, Helge Braun merasa sedih atas pemberitaan pemain sepak bola keturunan Turki tersebut yang mengundang Erdogan ke pernikahannya.

"Fakta bahwa dia terus melakukannya (menemui Erdogan, red.) tidak saja membuat penggemar sepak bola kecewa, tetapi juga saya," kata Helge Braun pada Tabloid Bild pada Maret lalu, dikutip dari laman Kompas.com.

Helge Braun menghormati keputusan pribadi Mesut Oezil, tetapi ia mengatakan seharusnya Oezil berpikir ulang.

Sementara, politisi Jerman keturunan Turki dari Aliansi 90/Partai Hijau, Cem Ozdemir menyebut undangan Mesut Oezil kepada Erdogan sebagai 'perbuatan yang tidak pantas.'