Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Ciuman di Bus, Pasangan Lesbian Babak Belur, Melania: Kami Dihajar Karena Kami Perempuan

Dua lesbian itu diberitakan jadi korban kekerasan oleh sekelompok orang.

Editor: Indry Panigoro
Istimewa
Ciuman di Bus, Pasangan Lesbian Babak Belur, Melania: Kami Dihajar Karena Kami Perempuan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasangan wanita sejenis dilaporkan jadi korban kekerasan.

Dua lesbian itu diberitakan jadi korban kekerasan oleh sekelompok orang.

Melania Geymonat mengunggah foto di mana dia dan pasangannya Chris diserang di sebuah bus pada 30 Mei dini hari waktu setempat di ibu kota Inggris itu

Wanita asal Uruguay dan Amerika Serikat (AS) dilaporkan menjadi korban kekerasan ketika, mereka dihajar oleh sekelompok orang di London.

Baca: Ayahnya Selingkuh, Pemuda Ini Ajak 3 Temannya untuk Habisi Sang Ayah, Kasus Terungkap Berkat Hal Ini

Baca: Mahasiswi Ini Ingin Seperti Barbie, Bukannya Terlihat Cantik Ia Malah Dijuluki Monster

Baca: Mengenal 9 Istri Soekarno yang Cantik, Ada yang Marga Sanger dan Manoppo hingga Istri Tak Tersentuh

Diwartakan Newsweek Jumat (7/6/2019), Geymonat mengunggah foto dia dan Chris dengan hidung dan pakaian bersimbah darah di Facebook disertai kronologi kejadian.

Dia mengisahkan awalnya dia dan Chris menaiki bus itu menuju ke kawasan Camden untuk berkencan.

Di perjalanan, sekelompok pria menghampiri setelah melihat mereka berciuman.

"Mereka terdiri dari empat orang," kata Geymonat.

Gadis 28 tahun itu menuturkan perilaku mereka kemudian menjadi liar.

Mereka meminta keduanya kembali berciuman di depan umum.

BERITA POPULER:

Baca: Viral Video, Warga Dapat Uang Hasil Gali Tanah, Diduga Milik korban Bencana Palu, Jumlahnya Segini

Baca: Terciduk saat Berselingkuh, Pria (45) Dihabisi Anak Sendiri, 3 Tikaman Akhiri Hidup Sang Ayah

Baca: Kisah Soeharto Ditinggal Orang-orang Kepercayaannya, Hanya Satu Menteri Paling Setia Bertahan

Geymonat mengatakan untuk mencairkan suasana, dia berusaha bergurau dengan mereka sedangkan Chris berpura-pura sakit agar kelompok pria itu menjauh.

"Namun mereka terus melecehkan kami. Mereka melemparkan koin yang malah membuat mereka makin antusias. Terakhir yang saya ingat adalah Chris di tengah bus berkelahi dengan mereka," ujarnya.

Geymonat mengungkapkan dia berusaha membantu Chris yang sudah dihajar tiga orang. Namun, salah satu pelaku menghujamkan pukulan dan membuat kepalanya pusing.

Setelah itu tiba-tiba bus berhenti dan polisi pun datang membantu mereka. Tak hanya dihajar, keduanya juga mengaku dirampok oleh para pelaku.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved