Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ani Yudhoyono Meninggal

Sore Ini, Prabowo Dijadwalkan Melayat ke Rumah Duka Ani Yudhoyono

Sore ini, Prabowo Subianto akan melayaat di Rumah Duka Kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6/2019) pukul 16.00 WIB.

Editor: Rhendi Umar
KOMPAS.COM/ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Calon presiden Prabowo Subianto 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sore ini, Prabowo Subianto akan melayat di Rumah Duka Kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6/2019) pukul 16.00 WIB.

Sebelumnya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan, Prabowo belum bisa hadir di rumah duka Ani Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).

Menurut Andre, Prabowo baru bisa bertemu dengan SBY pada Senin (3/6/2019), karena masih berada di luar negeri.

Almarhumah Ani Yudhoyono tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu setempat. Ibu Ani dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019.

Jenazah Ani Yudhoyono kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Jakarta, pada Minggu (2/6/2019).

Ungkapan Ani Yudhoyono kepada AHY: Saya Pasrah Tapi Saya Tidak Akan Pernah Menyerah

Air mata Agus Harimurti Yudhoyono menetes saat menceritakan kembali perjuangan Ani Yudhoyono melawan kanker darah.

AHY melihat bagaimana ketegaran hati Ani Yudhoyono saat mendengar vonis penyakit dari dokter.

"Ketika empat bulan lalu saat pertama kali beliau mengetahui vonis dokter sebagai pengidap kanker darah, Ibu Ani seraya meneteskan air mata mengatakan, 'saya pasrah tapi saya tidak akan pernah menyerah'," ujar AHY.

Baca: Ditinggal Sang Ibunda Selamanya, AHY Cerita Dua Minggu Sebelum Ani Yudhoyono Meninggal

Baca: Lintasi Gunung dan Lembah Demi Melayani Kesehatan  

Baca: Idul Fitri di Depan Mata, Ini Jawaban Dari Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

Kata AHY, Ani tidak pernah menyalahkan siapa pun atas penyakitnya itu. Ibunya merasa selama ini sudah banyak diberikan kemuliaan oleh Allah SWT.

Kepada AHY, Ani mengatakan bahwa ia dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan keluarga pejuang. Ani dikenal sebagai anak jenderal dengan nama yang besar dalam sejarah Indonesia.

Kemudian Ani juga menikahi prajurit yang kemudian menjadi presiden Indonesia.

"Kata Ibu Ani, kalau sekarang Allah memberi saya ujian penyakit seperti ini, saya tidak boleh mengeluh atau marah. Saya harus terima dengan ikhlas dan saya harus berjuang untuk melawan penyakit ini," ujar AHY mengulang ucapan ibunya.

Selama masa pengobatan, Ani rutin mencatat setiap treatment media yang diberikan dokter kepada dia. Semua dilakukan Ani dengan ikhlas dan tanpa keluh kesah.

Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu setempat di National University Hospital Singapura.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved