Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Ini Jemaah Naqsabandiyah Rayakan Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah, Setelah Semalam Takbiran

Jemaah Naqsabandiyah hari ini merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1440 hijriah, setelah semalam melakukan takbiran.

Editor:
TribunPadang.com/Rezi Anwar
Seorang Imam Mushalla Baitul Makmur, Syafri Malin Mudo (78), saat ditemui oleh TribunPadang.com, Minggu (2/6/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID-Jemaah Naqsabandiyah hari ini merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1440 hijriah, setelah semalam melakukan takbiran. 

Jemaah Naqsabandiyah merayakan Idul Fitri setelah melaksanakan ibadah puasa satu bulan penuh pada bulan ramadan.

Dalam perayaan Idul Fitri (KBBI:Idulfitri) Jemaah Naqsabandiyah melaksanakan salat Id 

Sebelumnya jamaah tarekat Naqsabandiyah mulai melakukan Salat Tarawih pada Jumat 3 Mei 2019, dan mulai berpuasa pada Sabtu 4 Mei 2019.

"Kami melaksanakan empat rakaat shalat Isya, 15 rakaat shalat sunah taraweh dan ditutup dengan tiga rakaat Salat Witir sebagai penutup Salat sunah," sambung Syafri Malin Mudo.

Salat Id (ilustrasi)
Salat Id (ilustrasi) (FOTOGRAFER TRIBUN MANADO/ANDREAS GERALD RUAUW)

Baca: Lintasi Gunung dan Lembah Demi Melayani Kesehatan  

Baca: Jelang Lebaran, Keluarga Ini Sediakan 10 Juta Rupiah Untuk Pakaian

Baca: Penjaga Warung Habisi Nyawa Satpam Perusahaan Hanya karena Masalah Lampu, Begini Kronologinya

Syafri Malin Mudo mengatakan penentuan tanggal satu Ramadan telah dihitung semenjak Bulan Rajab lalu.

Sementara untuk pelaksanaa puasa dikatakan, Jamaah Naqsabandiyah tetap melakukan selama 30 hari kedepan menjelang perayaan lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1440 H.

"Dan, jamaahnya tidak hanya dari Kota Padang dan sekitarnya saja. Namun, juga datang dari luar kota seperti Solok, Pesisir, dan lainnya," kata Syafri Malin Mudo.

Syafri Malin Mudo menjelaskan bahwa metode yang digunakan dalam penghitungan yaitu menggunakan Hisab dan Rukyat. Hisab adalah penghitungan, dan Rukyat artinya bulan.

Seperti diketahui Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang, Sumatera Barat mulai menjalankan ibadah puasa mulai 4 Mei 2019 lalu.

Ibadah puasa jemaah Tarekat Naqsabandiyah Sabtu pagi di antaranya diisi dengan menjalankan tradisi suluk selain menjalankan shalat sunah tradisi suluk.

Utamanya, dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT, yang diisi oleh jamaah Tarekat Naqsabandiyah yakni mengaji dan berzikir.

Diprediksi Serempak 5 Juni

Terpisah, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin memprediksi Idul Fitri tahun 2019 diprediksi akan serempak jatuh pada 5 Juni 2019.

”Insya Allah, Idul Fitri 1440 Hijriah jatuh pada 5 Juni,” kata Thomas Djamaluddin.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved