Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minahasa

Begini Imbauan Dinas Pertanian kepada Para Petani Demi Keberhasilan Mereka

Jika metode yang sama digunakan untuk benih biji bawang merah, tentunya petani akan mendapatkan tiga keuntungan.

Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/ANDREAS RUAUW
Begini Imbauan Dinas Pertanian kepada Para Petani Demi Keberhasilan Mereka 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Kepala Seksi Dinas Pertanian Minahasa Ewin Kolinug menyarankan petani di Minahasa mencoba penggunaan benih umbi.

Harganya mencapai Rp 35.000 per kg dan membutuhkan benih sebanyak 1,2 ton per ha.

"Tentu lebih menguntungkan jika petani menggunakan benih yang berasal dari biji.

"Biaya benih umbi mencapai 50% dari biaya usaha tani.

"Sehingga bila menggunakan benih biji maka biaya usaha tani menjadi lebih murah dan harga bawang merah konsumsi menjadi lebih baik,” tuturnya di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, Senin (03/06/2019).

Lanjutnya, jika metode yang sama digunakan untuk benih biji bawang merah, tentunya petani akan mendapatkan tiga keuntungan.

Pertama, biaya transportasi lebih murah karena berbentuk biji, benih bisa lebih lama disimpan dalam gudang penyimpanan (maksimal dua tahun) selama tidak terkena sinar matahari.

Bedanya sistem konvensional, umbi bisa disimpan antara 2 hingga 4 bulan.

“Terakhir, biaya produksi jika bawang merah dipanen dalam bentuk bawang siap konsumsi menjadi lebih rendah.

"Jika menggunakan sistem konvensional setiap hektar lahan memerlukan sekitar 1,5 ton umbi dengan biaya di kisaran Rp 45 juta.

"Sedangkan jika menggunakan metode pindah tanam hanya memerlukan 5 kilogram benih dengan biaya sekitar Rp10 juta,” jelasnya.

Lebih lanjut Kolinu menyampaikan varietas yang telah terdaftar adalah Bima Brebes, Sanren, Tuk-tuk, Lokananta, TSS Agrihorti 1, TSS Agrihorti 2.

Keterlibatan produsen untuk penyediaan benih bawang merah biji sangat dibutuhkan.

“Benih biji tentu tidak ada keterkaitan antara harga benih umbi.

"Keberhasilan ini tentunya peluang penyediaan benih biji dengan harga lebih murah dengan kualitas yang baik sehingga produktivitas kita lebih tinggi,” tutup nya.

(Tribunmanado.co.id/Andreas Ruauw)

BERITA TERPOPULER:

Baca: Lintasi Gunung dan Lembah Demi Melayani Kesehatan

Baca: Ditinggal Sang Ibunda Selamanya, AHY Cerita Dua Minggu Sebelum Ani Yudhoyono Meninggal

Baca: Jelang Lebaran, Keluarga Ini Sediakan 10 Juta Rupiah Untuk Pakaian

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved