Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Mudik Lebaran 2019

Cerita Pemudik Bareng Pegadaian: Yuni Hemat Jutaan Rupiah, Hapsa Senang Mudik Pakai Bis Ber-AC

Warga Desa Sea I, Kecamatan Pineleng, Minahasa ini bilang, berkat bantuan Pegadaian ia bisa hemat jutaan rupiah.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
tribun manado/fernando lumowa
Peserta BUMN Mudik Bareng diabadikan bersama Pinwil Pegadaian V Manado, Zulfan Adam dan pejabat terundang sebelum dilepas menuju Gorontalo, Jumat (31/05/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Program BUMN Mudik Bareng Pegadaian Kanwil V Manado sangat membantu mereka yang beruntung jadi peserta.

Yuniarti Cintia Daud satu di antara 250 peserta program mudik gratis tersebut. Yuni yang tengah berbadan dua berangkat bersama suami, balita perempuan anak pertama mereka.

"Saya tentu senang. Bisa pulang kampung gratis. Kalau tidak, ya pasti keluar uang jutaan rupiah," kata Yuni kepada Tribun Manado sebelum pelepasan rombongan BUMN Mudik Bareng di kantor Pegadaian Kanwil V Manado, Jumat (31/05/2019).

Warga Desa Sea I, Kecamatan Pineleng, Minahasa ini bilang, berkat bantuan Pegadaian ia bisa hemat jutaan rupiah.

Ia biasanya mudik ke Gorontalo pakai pesawat atau mobil PO (Pangkalan Otobis) atau biasa disebut 'taksi gelap'.

Mahalnya tiket pesawat, mudik via jalan darat jadi pilihan rasional. Kalau pakai PO, tarif duduk di jejer jok belakang Rp 175 ribu per orang, tengah Rp 200 ribu dan depan Rp 200 ribu.

BERITA POPULER:

Baca: Suara Aneh Orang yang Akan Meninggal, Perhatikan Ciri-cirinya, Sering Menguap Satu Diantaranya

Baca: Kabar Buruk Pasangan Artis Jonas Rivanno & Asmirandah, Bergumul di Waktu Bersamaan

Baca: Ini Isi Percakapan Prabowo dan Luhut Panjaitan saat Berbincang Melalui Telepon

Follow Instagram Tribun Manado:

"Bersyukur, alhamdulillah ada program ini sehingga bisa hemat. Bayangkan kami bertiga, harus pakai satu baris. Belum uang makan dan lain-lain," kata Yuni yang mudik ke Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Hal senada diutarakan Hapsa Bunelo, warga Singkil I, Manado. Ia juga mengakui sangat terbantu oleh program mudik bareng gratis.

"Biasanya hati-hati mendekati Lebaran begini agak susah cari mobil untuk mudik," katanya.

Hapsa pulang kampung ke Gorontalo bersama suami Rinton Latif dan ketiga anak mereka. "Syukur bisa dapat tumpangan gratis, bis bagus, pakai AC pula," ujar nasabah Tabungan Emas ini.

Lain lagi Hasnah Karim. Warga Perumahan Camar Buha ini untungnya dobel. Selain bisa ikut mudik gratis, Hasnah mendapat logam mulia 1 gram dari Pegadaian ia menang doorprize saat pelepasan rombongan.

"Alhamdulillah bisa dapat rezeki di bulan penuh berkah ini. Saya akan tambahkan nilainya ke Tabungan Emas yang sudah ada sebelumnya," ujar Hasnah.(ndo)

Subscribe Kanal YouTube Tribun Manado:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved