Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan

Seorang Pria Serahkan Diri ke Polisi Sambil Bawa Kepala sang Istri

Seorang pria mendatangi kantor polisi sambil membawa kepala istrinya. Pria itu mengaku ingin menyerahkan diri setelah membunuh sang istri .

Editor:
Bangka Pos
ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria mendatangi kantor polisi sambil membawa kepala istrinya.

Pria itu mengaku ingin menyerahkan diri setelah membunuh sang istri dengan cara memenggalnya.

Polisi di Negara Bagian West Bengal kaget bukan kepalang melihat seorang pria membawa kepala istrinya di dalam tas.

Awalnya pria bernama Abhijit Das datang ke kantor polisi dan berkata ingin bertemu dengan perwira yang bertugas.

Demikian dilansir Times of India via Daily Mirror Rabu (29/5/2019).

Ketika ditanyakan apa keperluannya, Das mengaku ingin menyerahkan diri setelah memenggal istrinya, Amba.

Saat itu, dia juga membawa tas.

BERITA TERPOPULER:

Baca: Wanita Miskin Ceraikan Suami karena Bukan Orang Kaya Melainkan Peternak Bebek, Ini Jalan Ceritanya

Baca: Sosok Bule Ditangkap Polisi karena Tuduh Pemerintahan Jokowi Komunis, Ternyata Mantan Tentara AS

Baca: Pelaku Paksa Berhubungan Intim Gadis 16 Tahun, Tidak Tau Itu Adik Kandungnya, Ini Kronologinya

Pria yang diperkirakan berusia 30-an itu membunuh istrinya karena marah pada Senin waktu setempat itu (27/5/2019).

Polisi yang menerimanya kemudian menolak karena mereka tak memercayainya.

Jadi dia mengeluarkan kepala Amba dari dalam tas. "Kini kalian percaya, kan?" tanya Das.

Polisi yang terkejut kemudian segera memasukkan Das ke dalam penjara.

Mereka lalu mengunjungi rumah pasangan itu dan menemukan jenazah Amba.

Sumber kepolisian menerangkan, Das yang diinterogasi polisi mengaku membunuh istrinya karena menuduh istrinya sudah berselingkuh dengan pria lain.

"Pelaku menduga Amba mempunyai hubungan dengan tetangga mereka.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved