Berita Heboh
Kronologi Seorang Satpam Mengaku Sebagai Imam Mahdi hingga Kondisi Terakhir Setelah Ditemui MUI
salah satu pengikut Trisula Weda, Mahfuzi, mengatakan dirinya hanya mengikuti apa yang diajarkan Winardi yang mengaku Imam Mahdi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang berprofesi sebagai satpam bernama Winardi yang mengaku sebagai Imam Mahdi.
Hal tersebut tersebut diketahui warganet setelah viralnya undangan Terbuka Keluarga Besar Trisula Weda untuk open house halalbihalal Idul Fitri 1440 H bersama sang pembaharu (Imam Mahdi) di Padepokan Trisula Weda yang berada di Kampung Prigi Bedahan, Bedahan, Sawangan.
Undangan tersebut diunggah di media sosial Instagram @info_depok.
Ketua RW 005 RT 004, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Hasan mengaku kaget dengan adanya ajaran tersebut.
"Saya baru tahu ini dari aparat. Ini dulunya digunakan sebagai tempat pengobatan alternatif," ucap Hasan di lokasi.
Padepokan yang dibangun sejak tahun 2013, saat ini berubah menjadi tempat perkumpulan pengikut Trisula Weda.
"Pengikutnya di daerah sini tidak ada. Namun pengikutnya ada dari segala daerah," ucapnya.
Sementara diwawancara terpisah, salah satu pengikut Trisula Weda, Mahfuzi, mengatakan dirinya hanya mengikuti apa yang diajarkan Winardi yang mengaku Imam Mahdi.
Baca: Sempat Mengaku Tidur Hanya 2 Jam Sehari, Ria Ricis Jatuh Sakit hingga Harus Dibius Total
Baca: Ria Ricis dan Verrell Bramasta Berikan Klarifikasi Soal Hubungan Mereka, Ricis Minta Maaf
Baca: Pengakuan Ria Ricis, Hanya Tidur Dua Jam Sehari Demi Hasilkan Konten YouTube
Baca: Terkenal Dermawan, Pengusaha Kosmetik Meninggal di Bulan Ramadhan, Anaknya: Mami Adik Rindu
Baca: Gara-gara Penyakit HIV, Suami Habisi Nyawa Istri dan Gantung Jenazah di Pohon, Begini Kronologinya
Baca: Pelaku Paksa Berhubungan Intim Gadis 16 Tahun, Tidak Tau Itu Adik Kandungnya, Ini Kronologinya
Winardi diketahui bekerja sebagai security di wilayah Jakarta.
"Ya di sini kami belajar, belajar ilmu, tuntunan. Sifatnya lebih untuk mengetahui dan memperdalam ilmu agama. Untuk mengetahui agama yang selurus-lurusnya," ucapnya.
Weda mengatakan, bangunan 2 X 3 meter menyerupai kabah yang dipersoalkan masyarakat karena bentuk dan warnanya merupakan musala rumah Winardi.
Bentuk kabah ini dipersoalkan karena bangunan itu dinilai menjadi tempat ritual. "Itu karena catnya mungkin ya padahal itu sebenarnya tempat musala biasa," ucapnya.

Berawal dari Mimpi
Winardi mengaku-ngaku sebagai Imam Mahdi berawal dari mimpi.
Ia mengklaim dirinya sebagai Imam Mahdi atas anugerah Allah SWT setelah menjalankan perintahnya melalui mimpi.