NEWS
Tergila-gila dengan Belanja, Pelajar Ini Rutin Donor Plasma Darah
Perempuan bernama Carisa Barker (20) itu mengaku mengunjungi klinik dua kali seminggu untuk melakukan donor plasma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pelajar yang bekerja paruh bayah sebagai pengasuh, mengaku menghasilkan 280 dollar AS (sekitar Rp 4 juta) sebulan dan total 3.360 dollar AS (sekitar Rp 48 juta) dalam setahun dari donor plasma.
Wanita itu berada di Amerika Serikat.
Ia mengaku telah mendapatkan uang 3.360 dollar AS (sekitar Rp 48 juta) dari menyumbangkan plasma darahnya secara rutin selama setahun terakhir.
Perempuan bernama Carisa Barker (20) itu mengaku mengunjungi klinik dua kali seminggu untuk melakukan donor plasma dan menggunakan uang tersebut untuk memenuhi hobi berbelanja.
"Saya mendapat 20 dollar AS waktu pertama melakukannya dan 50 dollar AS di kesempatan lainnya. Hanya sedikit uang tambahan untuk berbelanja yang saya dapat dengan tidak perlu merasa bekerja keras," ujarnya.
"Saya menyumbangkan plasma dua kali seminggu," tambahnya, dikutip New York Post.
Baca: Pencuri Kembalikan Mobil Curian & Tulis Surat dari Hamba Tuhan yang Tak Luput dari Dosa
Baca: Kisah Pria 72 Tahun Selamat Setelah Berduel dengan Buaya Ganas, Hal Ini yang Terjadi dengan Dirinya
Baca: Pria 48 Tahun Cabul1 Dua Putri Kandungnya, Berawal dari Masalah Jodoh
Plasma darah adalah bagian dari darah yang bening kekuningan, kaya protein, dan sebagian besarnya berupa air.
Berbeda dengan donor darah yang mengambil darah sepenuhnya, donorplasma darah hanya akan mengambil bagian plasma sementara sel darah merah, sel darah putih, dan lainnya akan dialirkan kembali ke tubuh pendonor.
Donor darah biasanya tidak mendapatkan uang, namun pusat pengumpulan plasma darah di seluruh AS biasanya menawarkan imbalan uang.
Perempuan asal Salt Lake City, Utah, itu mengaku dirinya adalah seorang penggila belanja yang bisa mengunjungi mal tiga kali seminggu dan menghabiskan sekitar 600 dollar AS (sekitar Rp 8 juta) sebulan untuk berbelanja pakaian, sepatu, atau produk kecantikan.
"Saya seorang shopaholic dan akan berbelanja setiap saya punya kesempatan. Saya biasa pergi belanja tiga sampai empat kali seminggu," kata dia.
"Setiap pergi belanja saya bisa menghabiskan sekitar 50 dollar AS (sekitar Rp 700.000), dan bisa sampai 150 dollar AS (sekitar Rp 2,1 juta) seminggu," imbuhnya.
BERITA POPULER:
Baca: Mama Sibuk Main dengan Bos, Anak Tewas Terpanggang & Ibu Muda Berhubungan Intim Sama Anak 4 Tahun
Baca: Ingin Nikahi Kakak Ipar, Suami Bunuh Istri di Dekat Anak, Sebelum Tewas Korban Ucap Aku Mencintaimu
Baca: Video YouTuber Lakukan Adegan Tak Senonoh dengan Siswi SMP hingga Timbul Meme Pemersatu Bangsa
Layanan pengumpulan plasma, BioLife Plasma, di Layton, Utah, memaparkan, proses donor plasma darah biasanya memakan waktu satu sampai satu setengah jam.
Proses donor yang disebut plasmapheresis itu akan mengumpulkan plasma dari darah pendonor dan mengembalikan komponen lainnya ke dalam tubuh menggunakan sebuah alat ekstraksi khusus.