Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Darah dan Kecantikan

Kontroversial, Darah Digunakan Untuk Kecantikan, Disuntikkan Agar Awet Muda, Harus Darah Remaja

Apakah Moms pernah melakukan donor darah? Buat Moms yang sudah pernah melakukannya, pasti ada yang merasakan efek samping donor darah seperti mata

Editor: Rizali Posumah
YouTube/amazarashi Official YouTube Channel
Ilustrasi kanibal 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Apakah Ladies pernah melakukan donor darah? Buat Ladies yang sudah pernah melakukannya, pasti ada yang merasakan efek samping donor darah seperti mata berkunang-kunang, mual, pusing, dan melayang.

Meski begitu, Ladies tetap rutin mendonorkan darahnya karena Ladies tahu tujuan mulia kegiatan ini.

Yang paling jelas, mendonorkan darah untuk menyelamatkan nyawa orang lain.

Darah yang telah didonorkan bisa diberikan pada orang yang membutuhkan pertolongan seperti korban kecelakaan, pengidap kanker atau kelainan darah, bayi baru lahir dengan kondisi medis tertentu, dan orang yang menjalani operasi besar.

Rutin donor darah juga dapat menjaga kesehatan jantung dan membuat darah mengalir lancar.

Ada penelitian yang mengatakan jika rutin mendonorkan darah bisa menurunkan risiko terkena serangan jantung sampai 88%.

Serta membuat tubuh jarang terkena sakit dan terhindar dari kanker, stroke, dan serangan jantung.

Dengan rutin melakukan donor darah membuat kadar zat besi dalam darah menjadi normal.

Donor darah juga dapat membantu Ladies mengetahui kondisi kesehatan karena biasanya sebelum melakukan donor darah, tekanan darah, suhu tubuh, nadi, dan kadar hemoglobin kamu akan diperiksa.

Setelah proses donor darah selesai dilakukan, darah Ladies akan segera dikirim ke laboratorium untuk menjalani 13 tes yang berbeda. Bila di dalam darah ada yang salah, Moms akan segera diberitahu.

Karena tujuannya mulia, donor darah telah lama digunakan sebagai praktik kesehatan.

Namun baru-baru ini, sebuah startup ingin menggunakan prosedur medis tersebut untuk memerangi penuaan dengan menyuntikkan darah manusia muda kepada orang yang sudah tua.

Metode tersebut dikenal dengan istilah Ambrosia, yang diambil dari istilah makanan mitologis para dewa Yunani Kuno.

Ambrosia digambarkan sebagai ramuan panjang umur dan dapat memberikan keabadian, serta menjaga penampilan dewa-dewi Yunani tetap awet muda.

Dilansir Oddity Central, prosesi donor darah Ambrosia dilakukan selama dua jam, di mana seorang yang sudah tua akan diberi infus dua liter darah dari donor yang masih berusia 16 sampai 25 tahun.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved