Berita Viral
Viral Gadis 8 Tahun Jadi Pemulung Seorang Diri, Ibu Dirawat di Rumah Sakit, Ayah Sudah Meninggal
Gadis 8 tahun bernama Wa Ubi terpaksa menjadi pemulung seorang diri karena sang ibu Wamiu (50) sedang dirawat di rumah sakit.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gadis 8 tahun bernama Wa Ubi terpaksa menjadi pemulung seorang diri karena sang ibu Wamiu (50) sedang dirawat di rumah sakit.
Ibu Wa Ubi sedang menderita akit kanker rahim hingga saat ini masih terbaring lemah.
Sebenarnya, Wa Ubi adalah bocah yang kesehariannya memulung barang bekas bersama ibunya Wamiu.
Namun, belakangan ini Wa Ubi hanya memulung seorang diri saja dikarenakan sang ibu tengah sakit serius dan dirawat di rumah sakit.
Wahaji (19) Kakak Wamiu mengatakan, ibunya sudah dirawat di rumah sakit sekitar dua hari dengan mengatakan mengidap penyakit kanker rahim.
Baca: TERBARU, Keterangan Rivaldi Saim Detik-detik Kecelakaan yang Menewaskan Irene Soenarno
Baca: Gadis Hamil Meninggal & Diduga Hidup Kembali Setelah 1 Hari Terkubur, Keluarga Lakukan Hal Nekad Ini
Baca: 4 Penemuan Mayat di Kota Bunga Sejak Januari, Ada yang Ditemukan di Selokan
Follow juga akun instagram tribunmanado
Baca: Istri dan Selingkuhan Habisi Suami Pakai Pembunuh Bayaran, Kesal Karena Disantet Tak Mempan
Baca: Pengantin Baru Diperkosa Ayah Mertua di Depan Kakak Ipar, Bukannya Menolong Ia Malah Lakukan Hal Ini
Baca: Kritik Foto Seksi Kang Sayur vs Paha Ayam Nikita Mirzani, Orang Ini Malah Diserbu Fans Niki
Berdasarkan kabar dari pihap rumah sakit ucap dia, ibunya rencananya akan dirujuk ke RSUD AW Syahranie untuk dilakukan penanganan selanjutnya.
"Tapi nunggu pulih sedikit, kalau udah ada perkembangan baru ibu dibawa ke Samarinda," ujar Wahaji saat ditanya Tribunkaltim.co,.
Diakuinya, ibunya tersebut telah mengalami penyakit tersebut sekitar tujuh bulan lalu, namun yang parah sekitar dua bulan terakhir sampai tidak bisa bangun dan hanya bisa terbaring saja.
"Kata dokter ibu ada tumornya juga, tapi udah nyatu dengan kankernya, jadi makin parah," ungkapnya di kamar inap RSUD Beriman Balikpapan.
Ia menjelaskan, dalam seminggu ini ibunya sulit makan, karena tubuhnya tidak dapat menerima makanan yang masuk.
Saat ini ibunya hanya bisa menerima cairan saja seperti air mineral dan susu.
"Tapi susu susah juga nelannya mas, kadang dimuntahkan juga," jelasnya.
Wahaji menambahkan, saat ini ibunya hanya bisa terbaring lemah di RSUD Beriman Balikpapan dengan kondisi tidak bisa duduk dan hanya bisa berbaring saja.
Bahkan, sesekali ibunya itu berteriak meringis menahan sakit yang dideritanya.
"Susah tidur dia, kadang suka teriak-teriak kesakitan.