Pembunuhan
Seorang Mahasiswa Bunuh Orangtua dengan Sirup Bersianida, Dua Adiknya pun Jadi Korban
Seorang mahasiswa membunuh kedua orangtuanya dengan racun sianida yang dicampur sirup. Adik-adiknya pun terpapa racun.
Seorang mahasiswa membunuh kedua orangtuanya dengan racun sianida yang dicampur sirup. Adik-adiknya pun terpapar racun yang sama.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang mahasiswa fakultas ilmu kimia dituduh membunuh orangtuanya dengan memberi mereka sirup berisi sianida.
Mahmut Can Kalkan (21), mahasiswa itu, juga dituduh membujuk dua saudaranya yang berusia 16 dan 14 tahun untuk meminum sirup beracun itu.
Namun, sang adik, E Kalkan (16) menolak dan melawan yang menyebabkan sirup beracun itu tumpah.
Meski kedua adiknya tidak mau minum sirup bersianida itu tetapi mereka terpapar dampak racun itu.
Peristiwa keji ini terjadi di kediaman keluarga Kalkan di distrik Bayrach, provinsi Izmir.
Baca: Jadwal Imsakiyah Hari Ini, Sabtu 13 Ramadan 1440 Hijriah untuk 34 Kota di Indonesia
Baca: Berikut Link Live Streamng Liga 1 2019 dan Prediksi Persib Bandung vs Persipura Jayapura
Menurut pengakuan Mahmut, mahasiswa Universitas Dokuz Eylul di Izmir, dia memesan racun potasiun sianida lewat secara online.
Setelah mendapatkan racun itu, Mahmut kemudian menyiapkan sirup yang dicampur racun mematikan tersebut untuk orangtuanya.
"Saya sudah membuat sirup yang segar. Cobalah," kata Mahmut kepada kedua orangtuanya.
Setelah meminum sirup itu, Mehmet dan Fatma Kalkan langsung kehilangan kesadaran.
Namun, tak lama kemudian Fatma tersadar dan meminta bantuan tetangga yang datang dan menyadari adanya aroma racun.
Mengetahui hal tersebut, para tetangga melapor kepada polisi dan dinas kesehatan setempat.
Alhasil, lima anggota keluarga Kalkan harus dirawat di rumah sakit dan penghuni gedung apartemen yang sama harus dievakuasi.
Sayangnya, meski dokter sudah berupaya keras, Mehmet dan Fatma Kalkan meninggal dunia di rumah sakit.
Sedangkan adik Mahmut mengalami kebutaan sesaat akibat terpapar racun sianida itu.