Kasus Cabul
Pemuda Cabuli 20 Anak Perempuan di Bawah Umur, Pakai Modus Ritual Hilangkan Kesialan
Sungguh bejat tindakan yang dilakukan oleh seorang pemuda berinisial RSG (26). Ia tega mencabuli 20 anak perempuan yang masih di bawah umur.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sungguh bejat tindakan yang dilakukan oleh seorang pemuda berinisial RSG (26).
Ia tega mencabuli 20 anak perempuan yang masih di bawah umur.
Modus yang dia lakukan adalah mengimingi korban untuk menjalankan ritual menghilangkan kesialan dan pangasal agar kejiwaan korban seperti terlahir kembali
Dilansir dari tribunnews.com, tersangka mengakui, semua korban masih satu kecamatannya. Dia berkomunikasi di akun facebook, dan meminta para korban untuk menceritakan keluh kesahnya.
Setelah semakin dekat, pelaku lalu mengajak untuk bertemu. Saat bertemu, pelaku menyebut bisa memberi solusi atas masalah yang diderita para korban.
"Saya kenalan di facebook lalu ngajak ketemu. Diajak ngobrol dulu. Setelah itu menawarkan solusi dengan ritual," kata RGS sembari menunduk di Mapolres Garut, Rabu (15/5/2019).

Baca: Ketua RT Cabuli Anak Gadis Tetangga, Terungkap Berapa Lama Hubungan Mereka, Ayah Sebut Rp 100 Ribu
Baca: Menghilang Seminggu, Gadis Ini Mengaku Kerap Dicabuli Lelaki Birinisial G
Baca: Ibu di Bolsel Pergoki Anaknya yang Berusia 5 Tahun Dicabuli Oleh Seorang Sopir
RGS mengaku jumlah korban yang telah dicabulinya sebanyak 20 orang. Sebanyak 12 orang korban hanya dilecehkan, sedangkan delapan orang sudah disetubuhi.
Saat ditanya kembali terkait jumlah korban, RGS menegaskan jika hanya 20 ABG yang dicabulinya. Ia pun mengaku menyesali perbuatannya.
Kasus tersebut terungkap setelah salah seorang korban melapor ke Polsek Cisewu. Pelaku akhirnya dibekuk polisi.
Dalam menjalankan aksinya, RGS mengaku mengimingi korban untuk menjalankan ritual. Semua ritual itu tak ada yang menyelesaikan masalah, tapi malah menambah masalah karena korban dicabul
Oknum Guru Cabuli Siswinya di Kamar Kos dengan Jurus Memperbaiki Nilai Ujian
Seorang knum guru Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) berinisial NL di Ambon harus berurusan dengan polisi.
NL diduga mencabuli seorang siswinya SM (18) di kamar kosnya di kawasan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe Ambon.
Pencabulan itu terjadi setelah korban menghubungi sang guru dan datang ke indekosnya untuk memperbaiki nilai ujiannya yang dianggap kurang memuaskan.