Presiden Soekarno
Kisah Presiden Soekarno di Akhir Jabatannya, Tak Diberi Makan: Kalau Tak Ada Roti, Saya Minta Pisang
Pada suatu pagi di Istana Merdeka, Soekarno minta sarapan roti bakar seperti biasanya. Langsung dijawab oleh pelayan, “Tidak ada roti.”
TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa sangka dibalik ketenarannya, ia justeru tak diperlakukan baik di akhir masa jabatannya.
Presiden Soekarno mengalami hal tak mengenakkan di akhir masa jabatan.
Dia bahkan kehabisan makanan di istana, nasi pun tak ada.
Ini sebuah kisah tragis mantan Presiden Soekarno di masa akhir kepemimpinannya.
Bahkan sempat juga Bung Karno harus meminjam uang dari istri ketujuh, Yurike Sanger.
Kisah ini dicuplik dari buku berjudul Maulwi Saelan Penjaga Terakhir Soekarno terbitan Penerbit Buku Kompas 2014 dan ditulis oleh Asvi Warman Adam, Bonnie Triyana, Hendri F Isnaeni, MF Mukti
Pada suatu pagi di Istana Merdeka, Soekarno minta sarapan roti bakar seperti biasanya.
Langsung dijawab oleh pelayan, “Tidak ada roti.”
Soekarno menyahut, “Kalau tidak ada roti, saya minta pisang."
Baca: Ancam Donald Trump Pria Ini Dipenjara 140 Tahun, Kalau yang Ancam Jokowi Dihukum Berapa Tahun?
Baca: Ancam Penggal Kepala Jokowi & Terancam Dihukum Mati, Kubu 02: Beliau Cuma Baper
Baca: Rencana Pria Pengancam Jokowi untuk Nikah Usai Lebaran Terancam Batal Seumur Hidup, Ini Penyebabnya
Dijawab, “Itu pun tidak ada.”
Karena lapar, Soekarno meminta, “Nasi dengan kecap saja saya mau.”
Lagi-lagi pelayan menjawab, “Nasinya tidak ada.”
Akhirnya, Soekarno berangkat ke Bogor untuk mendapatkan sarapan di sana.
Maulwi Saelan, mantan ajudan dan Kepala Protokol Pengamanan Presiden juga menceritakan penjelasan Soekarno bahwa dia tidak ingin melawan kesewenang-wenangan terhadap dirinya.
“Biarlah aku yang hancur asal bangsaku tetap bersatu,” kata Bung Karno.