Waspada Hoaks
Hoaks Telur Palsu dan Ayam Disuntik Hormon Beredar di Medsos, Ini yang Sebenarnya
Masyarakat agar tidak terpengaruh dengan pemberitaan telur palsu dan ayam disuntik hormon yang beredar di media sosial. Demikian Dirjen Peternakan dan
Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Masyarakat agar tidak terpengaruh dengan pemberitaan telur palsu dan ayam disuntik hormon yang beredar di media sosial.
Demikian kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita.
"Berita itu tidak benar, dan Kementan menjamin bahwa tidak ada telur palsu dan ayam yang disuntik hormon yang beredar di Indonesia," terangnya, dalam rilis yang diterima tribunmanado.co.id, Minggu (12/5/2019).
Untuk itu ia mengimbau pihak-pihak yang menyebarkan informasi tersebut agar berhenti membuat resah masyarakat.
Dirjen PKH meminta masyarakat Indonesia lebih bijak dalam menyikapi sebuah informasi yang tidak jelas sumbernya.
Ia menjelaskan, Kementan bersama instansi terkait secara rutin melakukan pengawasan terhadap produk pangan asal hewan untuk memastikan bahwa produknya aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH) bagi masyarakat.
Diarmita tegaskan, pemerintah akan menindak lanjuti laporan masyarakat apabila ada produk hewan yang beredar dan tidak sesuai dengan kriteria ASUH.
Bila ditemukan adanya pelanggaran hukum, maka akan ditindak tegas.
"Kementan telah menyediakan informasi melalui media sosial dan website yang dapat dijadikan referensi bagi masyarakat sebagai pengetahuan," pungkasnya. (fin)