Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kiat Hilangkan Rasa Haus saat Puasa Ramadan

Penting untuk selalu menyeimbangkan asupan makanan kita, yang terdiri dari jumlah air yang memadai.

Editor:
medical news today
ilustrasi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketika menjalani ibadah puasa Ramadan, tubuh kita menghadapi kondisi di mana tidak mengkonsumsi cairan apapun.

Untuk menghilangkan rasa haus atau dehidrasi, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.

Ini untuk memastikan kita tetap sehat, terhidrasi dan seimbang selama bulan Ramadan.

Ahli Diet Klinis dan Konsultan Nutrisi dari Right Bite, Riham Shamseddine, menjelaskan tentang konsumsi air dan manfaat kesehatan dari natrium yang ada dalam air kemasan.

Puasa selama lebih dari 12 jam sehari membuat tubuh kita ada dalam keadaan dehidrasi, karena air sangat penting untuk berbagai fungsi vital dalam tubuh.

Bahkan, besarnya peran air terhadap fungsi tubuh membuat 60-70 persen berat tubuh kita terdiri dari air.

"Sangat penting untuk mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup selama Ramadan untuk mencegah efek samping umum seperti sembelit, sakit kepala, pusing, dan kulit kering," kata Shamseddine.

Asupan cairan yang memadai, seperti yang direkomendasikan oleh Institute of Medicine, setara dengan 3 liter untuk pria dan 2,3 liter untuk wanita.

Sementara minuman berkafein seperti kopi, teh dan minuman ringan tidak termasuk di dalamnya.

Sodium adalah salah satu komponen vital air dan elektrolit penting bagi tubuh yang membantu fungsi normal otot dan saraf.

Sodium juga diperlukan untuk keseimbangan osmotik (keseimbangan air dan garam) di dalam tubuh.

Meskipun konsumsi sodium kita berkurang selama bulan Ramadan, untuk menghindari rasa haus, sangat aman dan sehat untuk mengkonsumsi sodium dalam jumlah sedang untuk mempertahankan pola makan seimbang.

Menurut Shamseddine, membatasi asupan natrium dalam jumlah besar berpotensi menyebabkan hipernatremia atau natrium rendah.

Hal ini menyebabkan gejala seperti kram otot, sakit kepala, kelelahan, mual dan bahkan kondisi yang lebih serius seperti kebingungan, halusinasi, dan penurunan kesadaran.

Maka dari itu, penting untuk selalu menyeimbangkan asupan makanan kita, yang terdiri dari jumlah air yang memadai.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved