Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terseret Ombak

Fakta-Fakta 2 Bocah Terseret Ombak di Bolmong, SAR Terus Melakukan Pencarian Satu Korban

Berikut fakta-fakta terbawa peristiwa terbawa ombak dua bocah kakak-beradik di Bolmong

Penulis: Reporter Online | Editor:
tribun manado/maickel karundeng
Proses Operasi SAR gabungan untuk melakukan pencarian terhadap korban terseret arus ombak di Desa Ayong 

Setelah menerima informasi, BPBD Bolmong langsung berkoordinasi dengan Basarnas Pos SAR Kotamobagu untuk persiapan rencana Operasi SAR

 Tim SAR Gabungan dari TRC BPBD Bolmong, Basarnas, Unsur TNI / Polri dan Relawan tak lama sudah berada di lokasi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa bersama keluarga Korban untuk proses Operasi SAR.

 3. Pencarian Terbagi Menjadi 3 SRU

Ferry Arianto Humas Basarnas menyampAikan untuk metode pencarian hari ini terbagi menjadi 3 SRU. SRU adalah unit-unit SAR yang bertugas melaksanakan kegiatan operasi SAR dilapangan.

SRU 1 : Yang terdiri dari 1 unit perahu Basarnas, 1 unit perahu BPBD, 10 perahu nelayan melakukan pencarian dengan metode Esar mengarah ke barat laut berjajar dengan jarak antar perahu 10 meter dan radius pencarian jarak 20 NM.

SRU 2 : Tim BPBD dan masyarakat melakukan penyisiran di pesisir pantai mengarah ke barat dengan jarak 15 kilometer.

SRU 3 : Pemerintah desa dan masyarakat melakukan penyisiran ke arah timur di pesisir pantai sejauh 15 kilometer.

Tim BPBD Bolmong terus melakukan pencarian korban kakak-adik terseret ombak
Tim BPBD Bolmong terus melakukan pencarian korban kakak-adik terseret ombak (Istimewa)

4. Cuaca Buruk Jadi Kendala

Kendala di lapangan ialah cuaca yang tak baik dan ombak, namun tim tetap semangat melakukan pencarian. 

Kepala BPBD Bolmong Haris Dilapanga berkata bahwa Raska Hasan (10) hingga siang ini belum ditemukan Tim Gabungan.

"Kendalanya di laut adalah cuaca buruk yakni angin, ombak serta hujan. Namun, tim yang ada terus bekerja untuk mencari korban yang terbawa arus ombak," ujarnya.

Baca: Update: Tim SAR Lanjutkan Pencarian Penumpang Kapal yang Jatuh di Perairan Makassar

Ia meminta kepada masyarakat khususnya di pesisir pantai agar tidak bermain atau mandi di pantai karena cuaca ekstrim masih berpotensi terjadi.

"Orang tua juga harus mewaspadai dan menjaga anak-anak jangan sampai kejadian seperti ini terjadi lagi," tutur Dilapanga.

Basarnas Kotamobagu juga juga dipimpin langsung Kepala SAR Rusmadi untuk melakukan pencarian terhadap korban.

"Tim Gabungan Basarnas dan BPBD Bolmong berjumlah sekitar 30 orang dan terus berusaha mencari korban," katanya.

Keluarga masih menunggu ditemukannya Rasya Hasan (10) yang terseret ombak
Keluarga masih menunggu ditemukannya Rasya Hasan (10) yang terseret ombak (Istimewa)
Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved