Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mutilasi Guru Honorer

UPDATE Mutilasi Guru Honorer - Warga Merinding Bila Melewati TKP: Ada Arwah yang Harus di Ruwat

"Malam hari lewat depan warung tempat mutilasi korban rasanya merinding. Apalagi kalau lampunya mati suasana gelap," ungkap Sutikno (40)

Istimewa
lokasi-warung-milik-kekasih-lelaki-budi-hartanto 

TRIBUNAMANADO.CO.ID - Sejumlah warga mengaku merinding saat melewati warung nasi goreng yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan dan mutilasi guru honorer Budi Hartanto (28) di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.

"Malam hari lewat depan warung tempat mutilasi korban rasanya merinding. Apalagi kalau lampunya mati suasana gelap," ungkap Sutikno (40) warga Ringinrejo 

Diungkapkan, selain dirinya sejumlah rekannya juga mengaku hal sama bulu kuduknya berdiri saat lewat depan warung yang pernah disewa Aris Sugianto (32) salah satu tersangka pembunuhan.

Baca: KABAR DUKA - Ibunda Aa Gym Meninggal Dunia Minggu 28 April 2019 Pagi Tadi

Apalagi sebelumnya ada orang yang mengaku mendengarkan suara aneh seperti orang menangis di lokasi warung.

"Katanya ada yang menangis, kemudian menjerit-jerit saat malam hari," tuturnya.

Sementara Amin (35) tak menampik penjelasan yang disampaikan rekannya. Karena dirinya telah merasakan ada aura yang aneh saat melewati warung lokasi TKP mutilasi.

"Rasanya ada sesuatu yang beda dan membuat saya merinding," ungkapnya.

Kejadian itu dialami tujuh hari pasca terungkapnya kasus pembunuhan dan mutilasi.

"Waktu itu malam hari saya naik motor lewat jalan depan warung, suasana sudah sepi saat lewat badan saya merinding," ujarnya.

Baca: LIVE STREAMING MotoGP Spanyol - Inilah Mimpi Buruk Valentino Rossi, Nonton 2 Link di Ponsel!

Dia menyarankan pemilik warung untuk menggelar selamatan tolak balak. Karena lokasi warung menjadi lokasi pembunuhan.

"Ada arwah yang harus diruwat," tambahnya.

Warung milik almarhum Subakir ini disewa Aris Sugianto, salah satu tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi Budi Hartanto. Aris bersama dengan Azis Prakoso menghabisi korban dan memasukkan badannya ke dalam koper.

Sementara Sujilah (65) yang rumahnya bersebelahan dengan TKP warung goreng tempat mutilasi korban mengaku sejauh ini belum mengetahui ada kejadian aneh di warung tempat tersangka memenggal kepala korban dan memasukkan ke dalam kopor.

Baca: LIVE STREAMING MotoGP Spanyol - Inilah Mimpi Buruk Valentino Rossi, Nonton 2 Link di Ponsel!

"Rumah saya yang berdekatan kok belum pernah merasakan hal-hal aneh. Karena tak ada lagi yang menempati warungnya sekarang sepi," ungkapnya.

Warung milik Subakir ini sudah lama kosong sebelum disewa tersangka Aris. Dua anaknya tidak tinggal di Desa Sambi karena merantau ke Pulau Batam dan menjadi TKI di Malaysia.

Namun terkait peristiwa yang terjadi di warungnya sudah ada warga yang memberitahu.

"Biasanya kalau Lebaran orangnya pulang," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id
http://surabaya.tribunnews.com/2019/04/27/warga-merinding-lewat-warung-tkp-mutilasi-budi-hartanto-disarankan-pemilik-warung-gelar-selamatan?page=all.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved