INFO BMKG
Sulut Terus Diguyur Hujan Deras, BMKG Beber Penyebab, Ada Kaitan dengan Siklon Tropis di Samudra Ini
Di beberapa wilayah di Sulawesi Utara (Sulut) sudah beberapa hari ini diguyur hujan. Bahkan hujan yang mengguyur Bumi Nyiur Melambai itu
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Di beberapa wilayah di Sulawesi Utara (Sulut) sudah beberapa hari ini diguyur hujan.
Bahkan hujan yang mengguyur Bumi Nyiur Melambai itu dalam intensitas hujan deras.
Curah hujan yang deras ini tentunya membuat sebagin warga khawatir.
Terlebih yang ada di daerah rawan longsor dan banjir.
Meski hujan itu adalah hal yang biasa, namun hujan yang memiliki intensitas tinggi pada beberapa hari ini tentunya membuat khawati.
Puspita Eka Wati, Forecaster Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, mengatakan jika hujan yang terjadi akhir-akhir ini di Sulut karena adanya pengaruh dari siklon tropis yang terjadi di Samudra Hindia.
"Hujan ini karena adanya siklon. Dan pengaruh paling besar karena Ada sirkulasi angin tertutup (Sirkulasi Eddy) di sebelah timur Maluku yg menyebabkan di wilayah Sulut terjadi belokan angin yg menimbulkan pertumbuhan awan awan hujan," jelas Puspita saat diwawancarai Tribunmanao.co.id, di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang berlokasi Jalan. A.A. Maramis, Lapangan, Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (28/4/2019).
Dengan adanya siklon ini, menurut prediksi dari BMKG, Sulut masih akan diguyur hujan.
"Untuk 1 minggu kedepan masih da kemungkinan terjadi hujan sedang hingga lebat di hampir seluruh wilayah Sulawesi Utara. Tapi dalam 1 minggu itu ada beberapa hari yang kemungkinan berawan atau hujan ringan," tutup Puspita.
BERITA POPULER:
Baca: BRAAK! Kecelakaan di Popontolen, Kendaraan Hancur, Wanita Terkapar di Aspal, Netizen: Mati di Tampa!
Baca: Kecelakaan di Popontolen, Netizen Sebut Ada 2 Korban, Satu Diantaranya Warga Pontak Bermarga Lumenta
Baca: BREAKING NEWS Video Mobil Masuk Jurang Turunan Desa Senduk: Oto Sonda Dapa Lia karena Jurang Dolong
Bocah Kakak-Adik di Bolmong Terseret Ombak, Kakak Meninggal Dunia, Adik Belum Ditemukan
Dua bocah Kakak beradik warga Desa Ayong, Kecamatan Sangtombolang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), terseret arus ombak pantai pada Sabtu (27/04/2019) sore
Korban bernama Ratu Agisya Hasan (12) dan adiknya Rasya Hasan (10).
Menurut penuturan sejumlah saksi, kondisi laut saat itu dalam keadaan tidak bersahabat.
Saat sedang mandi, Rasya terseret ombak terlebih dahulu.