Sulut Tuan Rumah Pertemuan FKBU Se-Indonesia dan Paskah Internasional

Sulut Tuan Rumah Pertemuan FKBU Se-Indonesia dan Paskah Internasional

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Olly Dondokambey, Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hadir dalam Selebrasi Paskah Sinode GMIM 2019, di atrium Megamall, Megamas, Manado, Sulut, Sabtu (27/04/2019).

Kegiatan digagas oleh komisi pelayanan doa dan penginjilan (KPDP) sinode GMIM melalui kepanitiaan KPDP Rayon Kota Manado, gubernur Olly didaulat memberikan sambutan tunggal.

Mengawali sambutannya, Olly menyampaikan informasi yang menggembirakan dan membanggakan bagi seluruh warga Provinsi Sulawesi Utara.

"Pertama-pertama saya memberikan selamat kepada forum komunikasi kerukunan umat beragama (FKUB) Sulut yang akan menyelenggarakan kegiatan FKUB se Indonesi di Sulut tahun depan bersama pemprov Sulut. Dan Panitia Paskah Internasional di Sulut," kata Olly.

Lebih lanjut mengenai pelaksanaan hajatan internasional tersebut, oleh menyerahkan kepada FKUB dan Sinode GMIM untuk lokasi pelaksanaan dan waktunya. "Kami pemerintah provinsi siap dan akan mensuport," tambahnya.

Terkait dengan pelaksanaan selebrasi paskah sinode GMIM yang dilangsungkan ditengah-tengah pusat perbelanjaan atrium Mega Mall Manado, kata oleh merupakan model dan konsep pelayanan yang baru, perlu dilakukan terus.

"Guna mempersiapkan kegiatan tersebut kita akan melaksanakan launching terlebih dahulu," tambah Ketua FKUB Sulut Pdt Lucky Rumopa saat dimintai keterangan Tribunmanado.co.id tentang kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya Gubernur Olly katakan, Tuhan minta kita dimana pun kita berada beritakan tentang kebangkitan Yesus Kristus.

Konsep dan cara ibadah ditempat seperti ini menjadi pelajaran bagi kita kedepan agar yang kita ikut dan lakukan sebagai umat manusia dipelajari dalam kehidupan.

Dihadapn seluruh pengurus, anggota KPDP di tujuh wilayah pelayanan GMIM dan tam undangan yang hadir di acara Selebrasi Paskah Sinode GMIM Olly menyampaikan dia terus mengikuti perenungan dan pembacaan Alkitab di momen perayaan Paskah.

Mulai‎ proses dari persiapan minggu sengasara hingga kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke Surga.

"Makna dari paskah didengar dan saya pelajari selama masa Minggu sengsara mulai dari di jual muridnya, kemudian kepahlawanan yang mulai ditunjukkan murid-muridnya, murid yesus menyangkal dan lainnya.‎ Ini juga terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari,‎ peran Kristus harus ada dalam kehidupan sehari-hari," kata dia.

Para tokoh agama berperan bagaimana menggenapi apa yang terus ditulis ditulis Alkitab.

Banyak hal dan contoh, yang harus dilakukan.

Jangan pernah merasa melakukan kesalahan tanpa ada pengampunan.

Paskah kali ini menghantarkan banyak pengalaman dalam kehidupan pemerintahan, berkat doa dan iman kita selamat dari salah langkah.

"Kita seluruh masyarakat di Indonesia tetap jaga persatuan dari Sabang sampai Merauke," tambahnya.

Pada kesempatan itu Olly bersyukur dan berterima kasih kepada pendeta dan pelayan khusus yang menyampaikan pesan firman Tuhan tentang Paskah membawa hikmat yang baik.

"Dua yang saya tekankan, iman dan kasih akan selamatkan kita dan ada jalan keselamatan," tandasnya.

(Tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere)

BERITA POPULER:

Baca: KABAR TERBARU Oma Martha 82 Tahun Dinikahi Sofian Loho 28 Tahun: Jangan-jangan Sudah Merindu

Baca: Foto Jakunnya Viral di Medsos, Lucinta Luna Balas Unggah Ini, Simak Kehebohannya

Baca: Ivan Gunawan Menikah Nikita Mirzani Ucapkan Selamat, Ini Sosok Sang Mempelai

TONTON JUGA: