Pelepasliaran Kuskus dan Tukik Pada Hari Bumi di TWA Tangkoko
Ada pelepasliaran satwa liar dalam perayaan Hari Bumi oleh BKSDA Sulut, Pemkot Bitung
Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Chintya Rantung
Pelepasliaran Kuskus dan Tukik Pada Hari Bumi di TWA Tangkoko
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Ada pelepasliaran satwa liar dalam perayaan Hari Bumi oleh BKSDA Sulut, Pemkot Bitung, UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan lingkup Provinsi Sulawesi Utara dan para mitra. Kegiatan pada 22 April ini berlangsung di Taman Wisata Alam Batuputih, Kota Bitung.
Pelepasliaran dua ekor kuskus beruang (Ailurops ursinus) dan satu ekor kuskus tembung (Strigocuscus celebensis) oleh Sekretaris Kota Bitung, Kepala BKSDA Sulut dan Kepala Seksi Wilayah 1 Bitung BKSDA Sulut.
Baca: Shaheer Sheikh Kalah Cepat, Pria Turki Ini Berani Cium dan Unggah Foto Ayu Ting Ting di Instagram
"Ketiga ekor kuskus tersebut merupakan hasil sitaan dan penyerahan sukarela dari masyarakat kepada BKSDA Sulawesi Utara yang dititipkan di Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki," ujar Kepala BKSDA Sulut Noel Layuk Allo.
Pelepasliaran tukik atau penyu sebanyak 150 (seratus lima puluh) ekor di Pantai Pareng TWA Batuputih. Selain itu ada juga Penanaman pohon sebanyak 200 pohon di areal Camping Ground TWA Batuputih. Bersih sampah di TWA Batuputih yang dilakukan oleh peserta peringatan Hari Bumi 2019.
Baca: VIDEO Diduga 7 Artis Asyik Masturbasi, Jonatan Christie hingga Kriss Hatta Lakukan Berbagai Gaya
Mitra tersebut di antaranya Yayasan Selamatkan Yaki Indonesia, Macaca Nigra Project, PPS Tasikoki, EPASS Tangkoko, Yayasan IDEP Selaras, WCS-IP Sulawesi dan Pendidikan Konservasi Tangkoko serta para penggiat lingkungan dan masyarakat.