Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BKSDA Sulut Akan Melepasliarkan Yaki dan Monyet Dumoga Bone

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Utara Noel Layuk Allo mengatakan saat ini di Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki ada dua kelompok yaki

Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Chintya Rantung
IST
Suasana rapat prmbahasan rencana pelepasliaran selasa (23/4/2019) 

BKSDA Sulut Akan Melepasliarkan Yaki dan Monyet Dumoga Bone

Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Utara bersama yayasan Selamatkan Yaki Indonesia dan Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki akan melepasliarkan Yaki (Macaca nigra) dan Monyet Dumoga Bone (Macaca nigrescens).

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Utara Noel Layuk Allo mengatakan saat ini di Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki ada dua kelompok yaki dan satu kelompok monyet dumoga bone yang sudah dinyatakan siap utk dilepasliarkan.

Baca: Olly Dondokambey Yakin PSU di Beberapa TPS Tak Pengaruhi Hasil, PDIP Tetap Juara

Ada lima calon lokasi pelepasliaran yakni suaka margasatwa Manembo-nembo, hutan lindung Tanjung Pulisan, Cagar Alam Gunung Ambang, hutan lindung Masarang, Wil Resort pantai selatan BTN Bogani Nani Warrtabone.

"Rencananya sebelum pelepasliaran akan lakukan survei untuk menilai kelayakan calon lokasi pelepasliaran tersebut," ujarnya.

Baca: VIDEO Diduga 7 Artis Asyik Masturbasi, Jonatan Christie hingga Kriss Hatta Lakukan Berbagai Gaya

Tim survei disepakati terdiri dari BKSDA Sulut, akademisi, BTNBNW dan para mitra BKSDA Sulut. Setelah lokasi pelepasliaran ditentukan rencananya satwa tersebut akan dihabituasi selama beberapa minggu selanjutnya proses pelepasliarannya akan diupacarakan. (fin)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved