Nasional
'Tidak Adil', Anies Baswedan Ungkap Alasan Hapus Pergub Program Jokowi-Ahok
Terkait Program Ahok sebelumnya, Alasan penghapusan Pergub terdahulu oleh Gubernur sekrang DKI Jakarta Anies Baswedan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menghapus Peraturan Gubernur (Pergub) 141/2014 tentang aturan potongan harga PBB untuk lapangan golf di DKI.
Anies menilai Pergub yang ditandatangani oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Wakil Basuki Tjahaja Purnama itu tidak adil bagi rakyat Jakarta.
"Pergub 141 Tahun 2014 itu memberikan potongan PBB atas lapangan golf, dan ini yang kita rasakan sebagai suatu yang tidak adil di Jakarta," ujar Anies di RPTRA Pulo Gundul, Selasa (8/5/2018).
Anies mengatakan, alasannya akan menghapus Pergub tersebut karena tidak setuju dengan pemikiran bahwa lapangan golf adalah ruang terbuka hijau (RTH).
"Karena alasannya kemarin disebutkan bahwa ini adalah ruang terbuka hijau menyerap air. Padahal, lapangan golf itu justru membutuhkan air banyak sekali untuk menyirami rumputnya, mengelola rumputnya. Itu beda dengan RTH biasa yang tidak perlu disirami terus-menerus," tutur Anies.
"Kalau ini justru menyerap air banyak sekali. Jadi pemberian diskon 50 persen itu sama sekali tidak nyambung dengan keinginan untuk memberikan ruang bagi serapan air," sambungnya.
Baca: Pejuang Demokrasi, Jusuf Kalla: Harus Evaluasi yang Keras, Tercatat 90 Korban Jiwa Pelaksaan Pemilu
Anies juga mengatakan bahwa Pergub tersebut tidak berpengaruh terhadap tarif yang dikenakan kepada pemain golf, melainkan menguntungkan pemilik lapangan.
"Jadi pemain golf tidak merasakan manfaat dari diskon 50 persen, yang merasakan manfaatnya hanya pemiliknya saja. Boleh dicek pemain golf selama empat tahun terakhir ini, apakah mereka turun biaya sewa? Sama saja, tetap saja," ungkap Anies. (*)
Baca: Pihak Jokowi Buka Pintu Masuk Bagi Parpol Non-Koalisi untuk Bergabung, TKN: Kami Terbuka
Baca: Bawaslu Manado Rekom PSU di 11 TPS Kecamatan Malalayang
Tautan: http://medan.tribunnews.com/2018/05/09/terungkap-alasan-gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan-hapus-pergub-bikinan-jokowi.