Pemilu 2019
Ketua KPU Sulut Sebut Feni Assa Pekerja Keras untuk Negara dan Demokrasi
Hal itu diungkapkannya saat menyambangi rumah duka almarhum Feni Assa di Desa Sea Tumpengan.
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Alexander Pattyranie
Ketua KPU Sulut Sebut Feni Assa Pekerja Keras untuk Negara dan Demokrasi
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ketua KPU Sulawesi Utara (Sulut) Ardiles Mewoh sebut Feni Assa selaku Ketua PPS Kelurahan Pinaesaan Kecamatan Wenang, Manado, Sulawesi Utara, yang meninggal akibat kelelahan bekerja selama pemilu 2019 adalah sosok pekerja keras untuk Negara dan Demokrasi.
Hal itu diungkapkannya saat menyambangi rumah duka almarhum Feni Assa di Desa Sea Tumpengan, Kecamatan Pineleng, Minahasa, Sulawesi Utara, tepatnya di perumahan Wenwin, Senin (22/04/2019) tadi.
"Yah tentunya ini adalah sebuah duka mendalam kami sebagai penyelenggara pemilu, dan ini adalah orang-orang pekerja keras untuk negara dan demokrasi yang menyukseskan seluruh tahapan pemilu," ungkapnya.
"Tentunya kita merasa kehilangan dan turut berduka cita buat teman-teman kita yang meninggal saat ini. Untuk sementara data yang kami dapat, sudah 4 teman kami yang meninggal di Sulut. Satunya di Kabupaten Talaud KPPS, tiga di Manado KPPS dan Ketua PPS," tambahnya.
Diketahui, almarhum Drs Feni Assa (53) warga Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Kota Manado, selaku Ketua PPS Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang meninggal dunia di RSUP Kandou Manado, Minggu (21/04/2019) malam, sekitar pukul 18.00 Wita, diduga karena kelelahan dan mengalami strok ringan.
(Tribunmanado.co.id/Jufry Mantak)
BERITA POPULER:
Baca: Berikut Prediksi 8 Caleg Peraih Kursi DPRD Sulut Dapil Manado, PDIP Rebut 3 Kursi
Baca: Felly : Kita Dapat 9 Kursi Provinsi, Bisa Usung Calon Gubernur
Baca: Jawab Tantangan TKN soal Proses Real Count, Jubir BPN Sebut Kumpulkan C1 di Kantor DPP Gerindra,
TONTON JUGA: