Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemberontakan

Heboh, Napi Mengamuk dan Diduga Bakar Ruangan Tahanan, Sipir Dikejar Sampai ke Luar

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu, Sulawesi Barat, ricuh, Senin (22/4/2019) pagi.

Editor: Rizali Posumah
(handover)
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu, Sulawesi Barat, ricuh, Senin (22/4/2019) pagi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu, Sulawesi Barat, ricuh, Senin (22/4/2019) pagi.

Rutan Kelas IIB Kabupaten Pasangkayu terletak di Jalan Poros Trans Sulawesi, Desa Rondongmanyang, Kecamatan Bambalamotu.

Sejumlah ruangan diduga dibakar warga binaan.

Tak hanya itu sejumlah fasilitas lainnya juga dirusak oleh napi, akibatnya kondisi Rutan mencekam.

Rutan sempat dikuasai 167 narapidana.

 

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu, Sulawesi Barat, ricuh, Senin (22/4/2019) pagi.
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu, Sulawesi Barat, ricuh, Senin (22/4/2019) pagi. (handover)

Informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, kericuhan dipicu karena napi merasa kesal rekannya dianiaya oleh petugas Rutan.

Emosi para napi memuncak dan mengejar sipir hingga keluar Rutan hingga melakukan pembakaran dan pengrusakan fasilitas.

Aparat kepolisian dari Polres Mamuju Utara langsung dikerahkan ke lokasi melakukan pengamanan.

Selain meredam amukan Napi. Aparat kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolres Mamuju AKBP Made Ary Pradana juga melakukan pemadam api menggunakan mobil water canon.

Kapolda Sulawesi Barat Brigjen Pol Baharudin Djafar yang kebetulan berada di Pasangkayu saat kejadian langsung ke lokasi.

Ia mengatakan, pihak kepolisian belum mengetahui persis motif dan kronologi kejadian.

 

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu, Sulawesi Barat, ricuh, Senin (22/4/2019) pagi.
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu, Sulawesi Barat, ricuh, Senin (22/4/2019) pagi. (handover)

"Kita belum tahu jelas apa penyebabnya, yang jelas dihadapan kita terjadi pembakaran,"kata Kapolda.

Namun, kata dia, kericuhan diduga dipicu adanya protes dari warga binaan yang tidak menerima perlakukan kasar dari petugas Rutan.

Hingga saat ini, kondisi Rutan perlahan kondusif setelah aparat kepolisian di kerahkan ke lokasi.

Kapolda Sulbar juga langsung memberikan nasehat kepada warga binaan yang dikumpul didalam masjid Rutan.

Baca: Semarak Paskah di GMIM Bethesda Taas, Gelar Beragam Lomba

Baca: Ini Hasil Pemilu Caleg DPRD Provinsi Sulawesi Utara Dapil III di Miangas

Baca: Kontestasi Pemilu 2019, Dahnil Anzar: Pemilu Itu Suara Rakyat Bukan Suara Aparat

TAUTAN: http://makassar.tribunnews.com/2019/04/22/napi-diduga-bakar-ruangan-di-rutan-pasangkayu-sulbar-sipir-sampai-dikejar-keluar-apa-pemicunya?page=all

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved