Nelayan Jiko yang Jasadnya Ditemukan di Pantai Bolsel Tak Terdaftar Dalam Kartu Asuransi Nelayan

TRIBUNMANADO.CO.ID,TUTUYAN - Orlando Subuh (59) nelayan asal Jiko Induk, yang ditemukan tak bernyawa di pantai Bolsel, tak terdaftar dalam kartu Asuransi Nelayan.

Menurut Kepala Dinas Perikanan, Erna Mokodongan, nelayan yang meninggal atas nama Orlando, tidak memegang kartu asuransi.

"Saya sudah tanya ke istrinya, kalau korban mempunyai kartu asuransi nelayan. Ternyata tidak ada," ujar Erna Mokodongan, Minggu (21/4/2019).

Kata dia, pihak keluarga Orlando, tidak bisa mengklaim asuransi, karena korban tak memegang kartu asuransi, maka dipastikan asuransinya tak akan cair sebesar puluhan atau ratusan juta.

Dua tahun terakhir ini, Dinas Perikanan telah mengklaim 10 orang nelayan yang terdiri dari sembilan meninggal dan satu cacat, nominal Rp20-160 juta rupiah.

Sangadi Jiko Induk Jefri Tuwonusa mengatakan, Orlando sudah lama menjadi nelayan, namanya telah dimasukan ke daftar asuransi.

"Namanya telah dimasukan, sebab dia memang nelayan asli di Jiko," ujar Jefri Tuwonusa.

Ia menambahkan, akan segera menayakan ke Dinas terkait, masalah kartu asuransi milik dari Orlando. Kenapa tidak keluar.

Ibu Monosso (istri korban) mengatakan, memang kemarin, pihak Dinas Perikanan, sudah datang langsung menayakan. Apakah ada kartu peserta asuransi?.

"Memang tidak ada kartu. Tapi dia sudah lama berprofesi sebagai nelayan. Apalagi memiliki perahu sendiri mencari ikan," ujar Manosso.

Lanjut dia, pasrah. Paling penting dia ditemukan, walaupun telah meninggal dunia, setelah berhari-hari mencarinya. (Vendi Lera)