#JusticeForAudrey
SEDIH, Reaksi Warganet tentang Kasus Siswi SMP yang Dikeroyok oleh 12 Siswi SMA
Saya mencoba untuk kuat membaca cerita kronologis tentang Audrey. Gadis remaja usia 14 tahun. Masih duduk di SMP.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mari doakan adek Audrey, moga diberi ketabahan dan kesembuhan
Audrey, Apa Yang Harus Kami Lakukan Untukmu?
Sulit sekali mata saya terpejam malam ini ketika di messenger saya muncul pesan tentang Audrey. Saya belum sempat membacanya tadi pagi karena sibuk kampanye di dapil.
Saya mencoba untuk kuat membaca cerita kronologis tentang Audrey. Gadis remaja usia 14 tahun. Masih duduk di SMP.
Tadinya dalam pikiran saya Audrey menjadi korban perkosaan laki2 sinting. Atau juga korban pelecehan seksual orang dewasa. Setidaknya kasus umum pada korban pelecehan seksual pelakunya pasti laki2 dewasa atau pacarnya.
Sayangnya saya keliru. Dan saya terkejut setengah mati. Pelakunya bukan laki2 dewasa. Juga bukan pacarnya. Pelakunya adalah anak2 SMA berjumlah 12 orang yang berjenis kelamin yang sama dengan Audrey. Perempuan.
Baca: Begini Kronologi Syahrini Beri 1 Juta Rupiah Pada Fansnya Hanya Untuk Beli Sandal
Baca: PETISI #JusticeForAudrey Menuju 3 Juta, Siswi SMP Dikeroyok Brutal 12 Siswi SMA di Kota Pontianak
Kisah bermula pada 29 Maret 2019. Berawal dari kecemburuan. Soal sepele. Soal cowok. Audrey sebenarnya tidak tahu menahu soal ini. Ia kebetulan saudara sepupu dengan PO yang bermasalah dengan salah satu 12 orang anak SMA ini.
Audrey dijemput di rumah kakeknya untuk menunjukkan di mana kakak sepupunya. Setelah bertemu, Audrey dan Kakak sepupunya dibawa ke suatu tempat. PO terlibat baku hantam dengan siswi SMA bernama DE.
Tiga teman DE menghajar Audrey. Audrey ketakutan. Ia menangis menjerit minta ampun. Ia merasa tidak bersalah. Perutnya diinjak. Kepalanya dibenturkan ke aspal. Audrey disiram air. Ia meraung minta ampun. Ia tidak bisa melawan. Ia terlalu kecil untuk bisa melawan 12 murid SMA yang sedang gila itu.
Audrey meregang sakit. Ia sempoyongan menahan terjangan bertubi2 anak SMA itu. Mereka tertawa2 mendengar rintih perih Audrey. Sebagian menonton. Sebagian memukul dan menyiksa Audrey. Mereka semakin gila. Audrey hanya menangis tanpa suara. Matanya tetutup rapat dengan buliran air mata menderas. Nama ayah ibunya terus dipanggil. Tak ada balasan sahutan. Hanya suara tawa membahana terdengar keras dari anak2 SMA.
Baca: #JusticeForAudrey - 6 Fakta Siswi SMP Dianiaya 12 Siswi SMA, Rusak Keperawanan hingga Aktor Utama
Itu belum cukup.
Episode kegilaan anak2 SMA ini semakin liar dan ganas. Entah setan apa terlintas di kepala mereka. Rencana membunuh masa depan Audrey menyergap naluri binatang mereka.
Audrey dirangsek. Roknya dipaksa turun. Celananya dipaksa buka. Salah satu dari mereka merogoh kemaluan Audrey. Jari tangan salah satu anak SMA itu merusak keperawanan Audrey. Begitu keras. Audrey menjerit. Mereka tertawa tawa puas ngakak. Audrey menggigil ketakutan. Suara jeritannya begitu menyanyat. Tak seorangpun berbelas kasihan.
Audrey ditinggalkan begitu saja. Mereka pulang dengan meninggalkan ancaman kepada Audrey. "Awas kalau kau lapor! ". Begitu ancamannya.