Potong Tali Pusar Pakai Gunting Kuku begini Kondisi Bayi yang Dilahirkan Remaja Perempuan 18 Tahun

TRIBUNMANADO.CO.ID - Remaja 18 tahun berinisial RI, nekat melahirkan seorang bayi di pinggir jalan hanya dengan bantuan gunting kuku.
Beruntung, bayi perempuan yang dilahirkannya itu lahir dengan selamat.  Aksi nekat tersebut terjadi di Jalan Pringsewu, Lampung Minggu (7/4/2019) pukul 02.00 WIB dini hari.

Baca: Wawali Kotamobagu Nayodo Minta Bagian Ekonomi Pantau Penjualan Elpiji Tiga Kilogram

Setelah melahirkan di pinggir jalan, bayi tersebut masih sempat dibawa sang ibu yang masih belia itu mengendarai sepeda motor.
Sampai akhirnya, RI berhenti di Kecamatan Ambarawa untuk beristirahat.

Di saat itulah, RI ditemukan oleh seorang warga bersama dengan bayinya.

Bahkan saat ditemukan, sang bayi hanya dibalut menggunakan selembar kain.

Akhirnya bayi tersebut dilarikan ke Puskesmas Ambarawa, oleh warga yang melihatnya itu.

Dijelaskan oleh Kepala UPT Puskesmas Ambarawa, dr Agung Wicaksono, bayi yang dilahirkan RI adalah seorang bayi perempuan dengan berat 2,8 kilogram.

Baca: Kabar Terbaru Artis Peran Roger Danuarta Setelah Jadi Mualaf, Tampil Lebih Islami & Kencan Go Public

Baca: Pekan Ini 284 CPNS Boltim Terima NIK, Reza:Satu Orang Belum Selesai

Dikatakan oleh dr Agung, bayi tersebut dalam kategori bayi yang lahir normal.

"Kalau bayi prematur, beratnya di bawah 2,5 kilogram," kata dr Agung, Minggu (7/4/2019).

Dijelaskan oleh Agung, kondisi bayi memang sudah cukup untuk dilahirkan.

Kulit bayi perempuan tersebut sudah mulai memerah dan terlihat sudah matang.

Saat sampai di puskesmas, bayi tersebut juga menangis seperti bayi normal pada umumnya.

"Saat bayi datang, kita bersihkan tali pusarnya, menangis," ungkap dr Agung

Dijelaskan oleh sang dokter, saat ini pihak puskesmas sedang fokus merawat luka yang ada di tali pusar sang bayi lantaran digunting menggunakan gunting kuku oleh ibunya.

Baca: Hotman Paris Ingin Berikan Lamborghini ke Millendaru, Kagum dengan Sifat dan Kecantikannya

Terkait hal tersebut, dr Agung menilai bahwa hal tersebut tidak wajar.

Tali pusar bayi biasanya digunting dengan gunting khusus yang disterilkan.