PDIP Siapkan 3 Saksi Tiap TPS, Lucky Sebut Biaya Hasil Gotong Royong Caleg
PDIP Siapkan 3 Saksi Tiap TPS, Lucky Sebut Biaya Hasil Gotong Royong Caleg.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Siti Nurjanah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sangat siap menghadapi Pemilu 2019. Lucky Senduk, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) mengatakan kesiapan termasuk saksi di TPS nanti.
"PDIP menyiapkan 3 saksi di setiap TPS, 2 saksi untuk partai, dan 1 saksi untuk Pilpres," kata dia kepada tribunmanado.co.id, Senin (8/4/2019).
Sesuai kesepakatan memang Tim Kampanye Nasional, saksi Pilpres disiapkan pemenang Pemilu 2014 yakni PDIP
"Jadi Pdip jadi siapkan saksi pilpres dan Saksi partai juga per TPS," kata dia.
Baca: Denny Tewu Andalkan Relawan di TPS, Foto dan Unggah Hasil Perhitungan di Medsos
Baca: Marc Marquez Buka Suara Tentang Performa Jorge Lorenzo, Benarkah Jadi Ancaman?
Baca: Protes SBY Berupa Serangkai Surat soal Format Kampanye Prabowo - Sandi, Gus Nadir: Setuju Pak SBY
Lucky mengakui, dana untuk saksi cukup besar tapi jadi ringan karena dana ditanggung gotong royong.
"Pendanaannya dibagi prorsional antara Caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota," kata dia.
Tak hanya di TPS, saksi juga disiapkan di tingkat PPK atau Kecamatan, jumlahnya 3 orang
"Rekap suara di PPK ini bisa dua hari, kalau cuma 1 orang tidak mungkin, maka kita siapkan 3 orang. 2 saksi partai, 1 saksi pilpres
Setiap saksi dikatakan Lucky dibiayai Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu
"Karena ini panjang sampai malam, jadi di TPS, kita hitung semua kebutuhan makan pagi, siang, malam. Snack, oluang rokok, air minum, pulsa jadi wajar kalau Rp 150.000 sampai Rp 200.000," kata dia.
Saksi di TPS khusus disiapkan Partai, tidak ada saksi caleg per caleg, "Kalau masing-masing siapkan saksi kacau nanti, jadi partai siapkan," ungkap dia.
Saksi PDIP itu tak sembarang, merupakan saksi permanen dari Pemilu-Pemilu sebelumnya.
Saksi bahkan ditangani badan khusus di PDIP yakni Badan Saksi Pemilu Nasional.
"Sudah ada sejak 2015," kata Wakil Ketua DPD PDIP ini.
Persiapan untuk saksi PDIP kata Lucky sudah dilakukan dua bulan sebelumnya, bahkan dibekali pelatihan hingga simulasi pemungutan dan perhitungan suara.