Update Pembunuhan Ferolin Djorebe, Pembuluh Darah Pecah, Marlon Akui Cekik Istrinya hingga Tewas!

Update Pembunuhan Ferolin, Pembuluh Darah Pecah, Marlon Akui Cekik Istrinya Hingga Tewas!

Laporan Wartawan Tribun Manado, Finneke Wolajan

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Pembuluh darah Ferolin Sister Djorobe (36) pecah.

Itu yang meyakinkan polisi bahwa dia bukan bunuh diri di indekos Perum Walekesia, Kelurahan Manembo-nembo Tengah, Kota Bitung, 6 Maret 2019 silam.

Polisi menyampaikan hal itu kepada keluarga korban.

"Polisi bilang pada kami keluarga kalau pembuluh darahnya pecah. Itu setelah polisi melakukan pengembangan dan lakukan otopsi," ujar salah seorang anggota.

Baca: Daftar Harga dan Link Jual Tiket Final Piala Presiden 2019 Persebaya Vs Arema FC, Termurah Rp 40.000

Baca: TIPS MOVE ON! Anda Susah Move On dari Mantan Pacar? Ini Ada Cara Ampuh Menurut Konsultan Hubungan

Baca: BPN Klaim 1 Juta Orang Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di GBK, Apa Betul?

Kapolsek Matuari, Kompol Ferry Manoppo mengatakan, polisi yang telah menetapkan suami korban sebagai tersangka karena telah memenuhi alat bukti.

Mulai dari kejanggalan-kejanggalan yang terjadi sampai pada otopsi, atas permintaan keluarga.

"Saat ini tersangka sudah kami tahan dan kasus ini tengah berproses untuk pelimpahan berkas ke kejaksaan," ujarnya.

Tersangka pun sudah mengakui perbuatannya ke polisi. Di hadapan polisi ia mengaku geram karena masalah dalam rumah tangga mereka tak kunjung selesai.

Sesaat sebelum kejadian, Marlon naik pitam karena korban mengatakan tak mau lagi hidup bersama tersangka.

Ketika itu cekcok terjadi dan tersangka mencekik leher korban hingga tak sadarkan diri.

Melihat istrinya tak berdaya, tersangka lalu memindahkan tubuh istrinya ke kamar mandi.

Tersangka lalu memasukkan cairan sampo ke mulut korban. Ia sengaja agar kasus ini terkesan kasus bunuh diri.

Saat itu posisi korban dalam keadaan duduk dan seperti di dekat tangannya ada botol dan pewangi ruangan.