Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info

Jengkel Lihat Pengendara Tak Peduli, Ini si Cantik yang berperan di Balik Layar Operator ATCS

Petugas Area Traffic Control System (ATCS) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan Afina Zahrina memantau lalu lintas melalui monitor.

internet
atcs_medan_afina_zahrina. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berhadapan dengan para pengendara di kota besar dengan bermacam ragam perilaku seringkali dirasa menjengkelkan.

Tak terkecuali di Medan. Teguran berulangkali dianggap angin lalu. Tetap saja pelanggaran yang sama berulang.

Walau demikian, bagi para petugas Area Traffic Control System (ATCS) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, sejengkel apapun, tetap tidak boleh dilontarkan. Anjuran dan teguran mesti disampaikan dengan ramah, dengan suara yang lembut.

"Kami melihat dari CCTV. Apabila melihat pelanggaran lalu lintas, kami mengimbau dari kantor. Kadang rasanya jengkel juga ketika ditegur malah cuek sama sekali."

"Tapi bagaimanapun tak pedulinya pengendara, kami di ATCS tetap enggak boleh menyampaikan imbauan dengan nada suara keras dan kasar," kata Afina Zahrina, seorang di antara staf ATCS Dishub yang sedang bertugas pada Tribun, tengah pekan lalu.

Disinggung perihal video yang viral di media sosial, Bulan, sapaannya, tertawa. Video yang memuat suaranya saat sedang memperingatkan seorang pengendara yang melanggar batas zebra cross di kawasan persimpangan Jalan Brigjen Katamso-Jalan Sakti Lubis, akhir Maret lalu, ditonton ribuan kali dan mendapatkan banyak komentar dari warganet.

Baca: Video saat Wiranto dan Kivlan Zein Tatap Muka, Kivlan: Bertanggungjawab Bukan Dalang

"Kaget juga sampai viral begitu. Karena sebenarnya tidak ada yang istimewa dalam video itu. Memang demikian mekanisme kerjanya. Tugas kami adalah memberi imbauan demi kesemalatan berkendara masyarakat. Jadi semua teguran yang kami sampaikan pada dasarnya kembali ke masing-masing pengendara," ucap Bulan.

"Yang jadi pembeda barangkali karena video imbauan tersebut diposting di Instagram ATCS Kota Medan dan kali ini mendapatkan banyak tanggapan. Padahal sebelumnya banyak juga video sejenis," katanya diikuti tawa.

Petugas ATCS lain, Brian Tawaqqal, mengamini Bulan. Selama ini, imbuhnya, kejengkelan terbesarnya adalah tatkala mendapati pengendara pelanggar lalu lintas yang pura-pura acuh, pura tak paham telah melakukan pelanggaran.

"Ya, macamlah tingkahnya. Kadang-kadang pura-pura enggak dengar. Misalnya saat parkir di tempat tang dilarang. Parkir di atas trotoar."

Baca: (Video) Seorang Mahasiswi Teknik Tewas Ditikam dan Dibakar Kekasihnya Karena Ini

"Paling sering itu di seputaran Jalan Ahmad Yani dan Jalan Balai Kota Jalan Puteri Hijau. Kawasan Lonsum dan Lapangan Merdeka. Mereka acuh saja meski sudah diimbau untuk memindahkan atau menggeser kendaraan. Jujur saya emosi melihat watak-watak pengendara seperti ini," ujarnya.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Medan, Suryono, menjelaskan selain menyampaikan imbauan-imbauan, ATCS berperan mengendalikan traffic light di persimpangan jalan untuk mengatur lalu lintas.

"Jadi kami enggak harus atur manual lagi. Pengendaliannya sudah lebih cepat. Ketika dari kamera melihat arus lalu lintas terjadi perpanjangan, maka sudah bisa tetapkan mana traffic light yang kami beri lampu hijau."

"Intinya, untuk meningkatkan kelancaran arus lalu lintas di persimpangan," ucapnya.

Baca: Novel Siap Jadi Corong Masyarakat Kota Tomohon

Peran ATCS yang juga tak kalah penting adalah dapat menjadi dokumen untuk mengungkap kasus kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminal. Ini dikarenakan adanya kamera-kamera pengintai yang ditempatkan di beberapa titik strategis di Kota Medan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved