Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Regional

4 Fakta Honorer Dinas Kebersihan Majene Gantung Diri di Pohon, Misteri Anah Sang Pacar

Warga Galung Selatan, Kelurahan Galung Selatan, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, ditemukan tergantung di pohon mangga.

Editor: Frandi Piring
FB Basriah Mahmud
Lokasi Penemuan Mayat Gantung diri - Dedi Suardi/TribunTimur 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jangan ditiru! Dedi Suardi meninggal dunia dengan cara tragis gantung diri.

Warga Galung Selatan, Kelurahan Galung Selatan, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, ditemukan tergantung di pohon mangga.

Pemicunya diduga masalah asmara.

Warga Galung Selatan, Kelurahan Galung Selatan, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pun geger.

Mereka menemukan seorang pemuda tergantung dengan leher terlilit tali di salah satu dahan pohon mangga, Sabtu (6/4) pagi.

Baca: Curahan Hati Ibunda Budi Hartanto, Maafkan Kesalahan Anak Saya & Pasrah Kepada Gusti Allah

Dirangkum tribun-timur.com berikut fakta-fakta kejadian miris itu:

1. Pegawai Honorer Majene

Pemuda yang belakangan diketahui bernama Dedi Suardi ini dikenal sebagai honorer di Dinas Kebersihan Kabupaten Majene.

Anak kedua dari lima bersuadara pasangan Taswin-Murni ini ditemukan tak bernyawa di atas pohon.

2. Motif Gantung diri masalah asmara

Kuat dugaan, ia sengaja mengakhiri hidupnya karena persoalan asmara.

“Tak ada persoalan di dalam keluarga atau masalah dengan teman-temannya. Kemungkinan memang karena masalah asmara,” kata Abdul Salam, Lurah Galung Selatan, yang ikut menyaksikan evakuasi jenazah Dedi dari atas pohon.

3. Meninggal malam hari

Dugaan sementara, Dedi mengakhiri hidupnya pada malam hari.

Hal itu terlihat dari darah di tubuhnya yang sudah mengering.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved