Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Update Kasus Pembunuhan Guru Honorer di Blitar, Polisi Perkirakan Pelaku Dekat dengan Korban

Frans Barung Mangera mengatakan, pelaku pembunuhan dan mutilasi guru honorer asal Kediri, diperkirakan adalah orang dekat dan sangat dikenal korban.

Editor: Frandi Piring
TRIBUNJATIM
Kabid Humas Polda Jatim - Kombes Pol Frans Barung Mangera 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera mengatakan, pelaku pembunuhan dan mutilasi guru honorer asal Kediri, diperkirakan adalah orang dekat dan sangat dikenal korban.

"Pelaku diperkirakan sangat dekat dan sangat mengenal korban," katanya pada wartawan, Sabtu (6/4/2019).

Kedekatan yang terjadi antara korban dan pelaku, lanjut Barung, karena kesamaan lingkungan sosial yang dilakukan keduanya dalam sebuah komunitas.

 Baca: 5 POPULER SEHARI: Ferolin Dibunuh Suami, Mayat Tanpa Kepala hingga Pembunuhan Dewi Gedoan di Manado

"Karena berhubungan juga dengan lingkungan atau komunitas yang sedang digeluti oleh korban," lanjutnya.

Barung meyakini, pelaku pembunuhan dan mutilasi dilakukan lebih dari satu orang.

"Jadi bukan pelaku tunggal. Artinya pembunuhan itu ada yang membantu atau memperlancar," ujarnya.

 Sejauh proses penyidikan berlangsung, lanjut Barung, sudah ada 16 orang saksi yang diperiksa.

Diluar 16 orang saksi itu, ungkap Barung, terdapat dua orang terduga kuat sebagai pelaku.

"Saat ini kami sedang lakukan pengejaran terhadap 2 orang itu," tandasnya.

Baca: Top 4 Fakta Terbaru Kasus Mutilasi Guru Honorer, Mulai Motif Asmara Menyimpang dan Chat di Medsos

Baca: Cerita Ajudan Bung Karno - Kisah Pilu Soekarno di Akhir Jabatannya, Sarapan pun Tak Diberi

Tautan: http://jatim.tribunnews.com/2019/04/06/kasus-mayat-tanpa-kepala-dalam-koper-di-blitar-polisi-perkirakan-pelaku-orang-dekat-korban.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved